Advertisement

Tampilkan postingan dengan label smkn 3 palembang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label smkn 3 palembang. Tampilkan semua postingan

Selasa, 03 September 2024

Jobfair SMKN 3 Palembang 2024: Mendorong Akselerasi Ketenagakerjaan Menuju Indonesia Emas 2045



Palembang - LSP/3 September 2024** – SMKN 3 Palembang kembali menggelar acara jobfair tahunan pada 3-4 September 2024, dengan tema "Akselerasi Ketenagakerjaan untuk Indonesia Emas 2045". 

Acara ini diharapkan menjadi wadah penting dalam mendukung penyerapan tenaga kerja, khususnya bagi lulusan SMK di Sumatera Selatan.

Rusminah, S.H., M.Si., Kepala Sekolah SMKN 3 Palembang, mengungkapkan bahwa sebanyak 36 perusahaan berpartisipasi dalam jobfair ini.

 "Kami berharap melalui jobfair ini, angka pengangguran di Sumsel dapat berkurang signifikan. Target utama kami adalah menyerap lulusan SMK, sehingga mereka dapat langsung bekerja dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah," ujar Rusminah.



Kegiatan jobfair ini sangat membantu memperkenalkan kemampuan lulusan SMK kepada perusahaan-perusahaan. 

Dengan demikian, lulusan SMK dapat menunjukkan bahwa mereka siap bersaing di dunia kerja. Hal ini disampaikan oleh salah satu perwakilan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang turut serta dalam jobfair ini.

Tiga perusahaan yang menjadi favorit para pencari kerja di jobfair kali ini adalah PT. Kawan Lama, Indomaret, dan Alfamart. 

Sayangnya, Matahari Department Store, yang biasanya selalu menjadi daya tarik pencari kerja, tidak ikut berpartisipasi dalam acara tahun ini.


Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Sumsel, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Palembang, pengawas SMKN 3 Palembang, serta pimpinan SMK lain di Palembang. 

Selain itu, turut hadir Ketua BKK Sekolah, Ketua Komite Sekolah, pimpinan perusahaan DUDI yang terlibat dalam acara ini, dan tokoh masyarakat kota Palembang.

Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Mondyaboni, SE., S.Kom., M.Si., memberikan apresiasi atas penyelenggaraan jobfair ini. 

"Jobfair ini adalah salah satu bentuk nyata dari Program SMK Pusat Keunggulan, yang mendukung komitmen Gubernur Sumsel untuk mengurangi angka pengangguran, khususnya pada jenjang SMK," ungkap Mondyaboni.



Program SMK Pusat Keunggulan sendiri bertujuan untuk mengembangkan kompetensi keahlian SMK melalui peningkatan kualitas dan kinerja. 

Program ini memperkuat kemitraan dengan dunia usaha, industri, dan kerja, sehingga SMK dapat menjadi sekolah penggerak yang berfungsi sebagai pusat peningkatan kualitas dan kinerja SMK di Indonesia.

Jobfair ini diadakan sebagai respons terhadap tantangan revolusi industri 4.0 yang membutuhkan sumber daya manusia yang siap kerja dan berdaya saing. 

BKK (Bursa Kerja Khusus) di setiap sekolah menjadi ujung tombak dalam percepatan pengurangan angka pengangguran di Sumsel.


Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel menunjukkan bahwa sejak forum BKK Provinsi Sumsel dikukuhkan oleh Gubernur, tingkat pengangguran di jenjang SMK turun dari 12,8% menjadi 7,3% pada Agustus 2022. Ini membuktikan bahwa kinerja BKK mulai menunjukkan eksistensinya.

Mondyaboni juga mengimbau agar kegiatan jobfair seperti ini dapat dilakukan secara massif dan mandiri oleh SMK lain di Kota Palembang, bukan hanya oleh SMK PK. 

Diharapkan, jobfair ini dapat menjadi jembatan antara dunia usaha dan lulusan SMK, sehingga proses perekrutan dan penempatan kerja dapat berlangsung lebih efektif.

"Terima kasih kepada para perusahaan yang telah berpartisipasi. Dengan menjadi bagian dari acara ini, Anda berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia di daerah kita. Kami berharap acara ini dapat terus terlaksana secara berkelanjutan," pungkasnya. (Manda) 

Kamis, 25 Juli 2024

Semangat Baru di SMKN 3 Palembang: MPLS dengan Berbagai Kegiatan Positif untuk Siswa Baru


Foto : Kegiatan MPLS 2024 di SMKN 3 Palembang

Palembang, 17 Juli 2024 - Kepala SMKN 3 Palembang, Rusminah, S.H., M.Si, mengungkapkan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMKN 3 Palembang dilaksanakan sesuai dengan arahan dari Dinas Pendidikan pada tanggal 15-17 Juli 2024. MPLS kali ini dirancang untuk menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi para siswa baru, dengan tujuan membangkitkan gairah dan semangat mereka dalam memulai tahun ajaran baru. Sekolah ini berkomitmen untuk menciptakan suasana belajar yang inklusif, beragam, dan aman bagi semua siswa, termasuk menghindari tindakan bullying di sekolah

Kegiatan MPLS di SMKN 3 Palembang melibatkan berbagai aktivitas menarik, salah satunya adalah pemutaran film pendek yang diikuti oleh seluruh siswa. Selain itu, siswa juga diajak berpartisipasi dalam permainan "Mitos atau Fakta" yang bertujuan untuk mengembangkan pemahaman mereka tentang berbagai isu yang relevan. Kegiatan lain yang tak kalah penting adalah pemasangan poster edukasi anti-bullying dan deklarasi anti-bullying, yang merupakan bagian dari upaya sekolah untuk menciptakan lingkungan yang positif dan aman bagi semua siswa.

Tidak hanya itu, MPLS juga menyertakan kegiatan pelatihan mental dan fisik yang dibimbing oleh pihak kepolisian. Pelatihan baris-berbaris juga menjadi bagian dari kegiatan ini, yang diikuti oleh 15 rombongan belajar dengan total 540 siswa dari lima kompetensi keahlian. Kompetensi keahlian tersebut meliputi Akuntansi Keuangan Lembaga, Manajemen Perkantoran, Usaha Layanan Pariwisata, Perhotelan, dan Bisnis Daring serta Pemasaran. Di antara jurusan-jurusan tersebut, Perhotelan menjadi salah satu jurusan favorit dengan jumlah peminat yang terus meningkat setiap tahunnya.

Namun, meskipun jurusan Perhotelan sangat diminati, SMKN 3 hanya mampu membuka tiga kelas untuk jurusan ini karena keterbatasan fasilitas. Meskipun begitu, industri perhotelan di Palembang yang semakin berkembang memberikan kesempatan luas bagi siswa untuk menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL) di berbagai tempat. Kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) juga turut meningkatkan kenyamanan siswa dalam menambah ilmu di luar sekolah selama PKL.

Pada hari penutupan MPLS, siswa SMKN 3 Palembang mempersembahkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang tersedia di sekolah tersebut. Dengan total 15 ekstrakurikuler, beberapa di antaranya seperti Drumband Pramuka, Paskibra, Palang Merah Remaja (PMR), Silat, Karate, dan Rohis telah menorehkan prestasi yang membanggakan, termasuk Drumband Pramuka yang sering meraih juara 1 dalam berbagai kompetisi.

Rusminah berharap agar siswa tetap semangat belajar di SMKN 3, meskipun saat ini persaingan antar sekolah cukup ketat. Ia mengingatkan siswa untuk mensyukuri kesempatan belajar di SMKN 3, karena banyak orang yang tidak memiliki kesempatan yang sama. Ia juga menekankan pentingnya menemukan passion atau minat dan bakat masing-masing siswa selama belajar di sekolah ini.

SMKN 3 Palembang tidak hanya menjadi tempat untuk menimba ilmu, tetapi juga tempat untuk mengembangkan keterampilan yang berguna untuk memasuki dunia usaha dan industri. Melalui program PKL, siswa dapat mempersiapkan diri untuk karir masa depan, baik sebagai karyawan maupun sebagai wirausahawan yang menciptakan lapangan kerja baru dan berkontribusi mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

Untuk mencapai keberhasilan ini, siswa diimbau untuk rajin belajar dan menikmati proses pendidikan di SMKN 3. Setiap tantangan yang dihadapi dianggap sebagai awal dari kesuksesan. Siswa juga diharapkan untuk mengembangkan karakter yang dibutuhkan oleh DUDI. Sebagai SMK Pusat Keunggulan, SMKN 3 Palembang menyediakan kesempatan bagi siswa untuk menjalani PKL selama enam bulan, yang merupakan kesempatan berharga untuk menggali potensi dan menambah ilmu pengetahuan di luar lingkungan sekolah. Dengan prestasi yang baik, siswa diharapkan dapat meraih berbagai peluang kerja yang ditawarkan oleh DUDI di masa depan. 


Advertisement

Advertisement

TEKNO

Baca juga