Advertisement

Tampilkan postingan dengan label nugroho atau nunung. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label nugroho atau nunung. Tampilkan semua postingan

Kamis, 19 September 2024

Keluarga Korban Pembunuhan Nugroho Tuntut Keadilan, Soroti Dugaan Keterlibatan Mafia Tanah



Palembang - LSP/Keluarga korban nugroho / nunung (51) yang tewas dibunuh rekannya pada awal September lalu melakukan unjuk rasa di depan Mapolda Sumsel pada Kamis (19/9/2024) siang menuntut keadilan 

Pengunjuk rasa bersama ketua DPD BPI KPNPA RI (Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara & Pengawas Anggaran Republik Indonesia)  Feryandi mendatangi Mapolda sumsel meminta kepada kapolda sumsel agar mengambil alih kasus pembunuhan nunung tersebut 

Feryandi menilai kasus tersebut terdapat banyak kejanggalan yang ditutupi, maka dari itu diminta kepada kapolda sumsel dan jajarannya agar mengungkap dalang dibalik kasus pembunuhan tersebut

"Kita apresiasi kinerja polda sumsel yang telah menangkap pelaku pembunuhan nugroho / nunung, namun sebagai keluarga korban masih belum puas karena menilai adanya mafia tanah sebagai dalang dibalik kasus pembunuhan itu", ujarnya


Unjuk rasa dilakukan agar kejadian serupa yang disinyalir melibatkan mafia tanah tidak terulang kembali. "Kami meminta kapolda sumsel agar hadir ditengah pengunjuk rasa dan memberikan atensinya atas kasus ini karena kasus ini bukan kasus pribadi melainkan melibatkan kelompok yang punya banyak kekuatan untuk meraup keuntungan", tambah feryandi

Feryandi menilai karena kasus tersebut melibatkan mafia tanah, jangan sampai hukum terkesan tumpul ke atas tapi tajam ke bawah. "Kami minta hukum yang seadil-adilnya saat ini, jangan sampai kejadian serupa terulang kembali", ungkapnya

Feryandi mengatakan agar kasus tersebut ditarik ke polda sumsel dan segera ditindak lanjuti oleh direktur reskrimum polda sumsel

"Kita akan menunggu hasil rapat dengan dir reskrimum terkait penarikan kasus pembunuhan tersebut ke polda sumsel. Akan kita pantau sampai ke pengadilan karena ada aktor intelektual dibaliknya", ungkapnya

Istri korban sampai saat ini tidak pernah dimintai keterangan terkait kasus pembunuhan nugroho / nunung yang semestinya menyampaikan keterangan 



BPI KPNPA RI akan terus mengawal kasus tersebut ditindak lanjuti sampai ke pengadilan dan berharap pelaku mendapatkan hukuman maksimal seumur hidup / hukuman mati karena sudah merencanakan pembunuhan korban 

Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel, AKBP TRI WAHYUDI, S.H Menerima semua aspirasi pengunjuk rasa yang telah disampaikan tadi dan secepatnya akan disampaikan kepada direktur 

Polda sumsel dan polrestabes palembang dibantu oleh polrestabes medan telah menangkap pelaku pembunuhan nugroho / nunung pada awal September lalu di Sumatera Utara 

Hal tersebut menunjukkan keseriusan polda sumsel menyelesaikan kasus pembunuhan nugroho sampai ke meja hijau nanti 



Terkait aspirasi yang disampaikan pengunjuk rasa akan didalami dan penanganannya akan disampaikan ke direktur reskrimum polda sumsel sebagai pengambil keputusan dan akan mengecek dokumen ke polrestabes palembang

"Kami akan tampung aspirasi keluarga korban dan akan dilakukan pengecekan apakah ditemukan apa yang telah disampaikan rekan pengunjuk rasa", sebutnya

Kasubdit 3 Jatanras polda sumsel menjamin kasus tersebut akan terus berlanjut dan menerima semua aspirasi yang disampaikan untuk dijadikan bahan agar diteliti lebih lanjut sehingga berlanjut ke pengadilan dan mendapatkan hukuman maksimal bagi tersangka 

"Kami mohon bantuan dari keluarga korban dan masyarakat agar bersama-sama mengawal kasus ini, jangan sampai vonisnya tidak maksimal", ujarnya


Sementara itu istri korban nugroho / nunung, kristiana mengatakan bahwa pelaku cukup dikenal oleh keluarga korban karena sering kerumah korban. 

"Aku minta agar semua dalang & yang terlibat ditangkap, suamiku di jebak di dalam ruko saat kejadian, ini pembunuhan berencana, aku dak Terima dunia akhirat. Aku minta kasus ini naik ke kapolda jangan di poltabes", jelas kristiana sambil menangis. (Manda) 

Advertisement

Advertisement

TEKNO

Baca juga