Advertisement

Tampilkan postingan dengan label mpls 2024. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label mpls 2024. Tampilkan semua postingan

Rabu, 31 Juli 2024

MPLS SMAN 22 Palembang: Membangun Disiplin dan Karakter Siswa


**Palembang, 17 Juli 2024** - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMAN 22 Palembang berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 15 hingga 17 Juli 2024. Waka Kesiswaan, Sutrisno, M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun disiplin dan karakter siswa sejak dini. Pada hari ketiga MPLS, siswa diajarkan baris berbaris oleh guru olahraga selama 15-20 menit. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan dan kerjasama antar siswa.

Selain itu, materi MPLS juga mencakup berbagai topik penting seperti anti bullying, tata tertib sekolah, karakter siswa, tata krama, dan konsep sekolah ramah anak. Materi-materi tersebut disampaikan oleh para guru SMAN 22 Palembang dengan harapan dapat membentuk siswa yang berintegritas dan beretika.

Siswa baru juga diajak untuk mengenal lingkungan sekolah lebih dekat. Mereka diajak berkeliling oleh guru-guru dan anggota OSIS, mengenalkan berbagai fasilitas dan area penting di sekolah. Hal ini dilakukan agar siswa baru merasa nyaman dan lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan baru mereka.

Pada hari terakhir MPLS, para siswa diperkenalkan dengan berbagai ekstrakurikuler yang ada di SMAN 22 Palembang. Ekstrakurikuler tersebut meliputi paskibra, karate, taekwondo, sepak bola, dan masih banyak lagi. Kegiatan ini berlangsung hingga pukul 12 siang dan mendapatkan antusiasme yang tinggi dari para siswa baru.

Setelah peragaan ekstrakurikuler, siswa baru diberi kesempatan untuk mendaftar ke ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Sutrisno menyebutkan bahwa ini merupakan langkah awal yang baik untuk mengembangkan potensi siswa di luar kegiatan akademik. "Kami berharap siswa dapat mengembangkan minat dan bakat mereka melalui kegiatan ekstrakurikuler yang tersedia di sekolah," ujar Sutrisno.

SMAN 22 Palembang menerima siswa baru sebanyak 12 rombongan belajar, dengan masing-masing rombel terdiri dari 36 siswa. Total rombongan belajar di sekolah ini mencapai 39 rombel. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap sekolah ini.

Kegiatan MPLS di SMAN 22 Palembang tidak hanya fokus pada pengenalan lingkungan sekolah, tetapi juga pada pembentukan karakter dan pengembangan potensi siswa. Dengan berbagai program yang telah dirancang, diharapkan siswa dapat meraih prestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Sutrisno berharap bahwa dengan pelaksanaan MPLS yang baik, siswa baru dapat merasa lebih siap dan percaya diri untuk memulai tahun ajaran baru. "Kami berkomitmen untuk mendukung perkembangan setiap siswa, baik dalam bidang akademik maupun pengembangan karakter," tambahnya.

MPLS di SMAN 22 Palembang diakhiri dengan rasa optimisme dari para siswa dan guru. Semangat untuk belajar dan berkontribusi di sekolah semakin meningkat, menciptakan atmosfer yang positif untuk tahun ajaran baru.

MPLS SMPN 52 Palembang: Pengenalan Lingkungan Sekolah dan Deklarasi Anti Bullying

Palembang - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMPN 52 Palembang telah dimulai pada tanggal 8 Juli 2024 dan berlangsung hingga 12 Juli 2024. Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Eva Zulfadilah, S.Pd., MM, menjelaskan bahwa materi yang disampaikan selama MPLS meliputi pengenalan lingkungan sekolah, tata tertib sekolah, kepramukaan, wawasan wiyata mandala, pendidikan karakter, belajar efektif, kesadaran berbangsa dan bernegara, tata krama siswa, dan profil Pancasila. 

Pada hari pertama MPLS, yaitu tanggal 8 Juli 2024, dilakukan sosialisasi pembagian kelompok kepada siswa baru serta sosialisasi kepada orang tua siswa baru mengenai berbagai aspek sekolah. Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas kepada orang tua dan siswa tentang lingkungan dan budaya sekolah yang akan dihadapi. 

Selama MPLS, kegiatan berlangsung di dua tempat, yaitu lapangan dan kelas. Siswa diajak untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas yang dirancang untuk memperkenalkan mereka pada lingkungan sekolah serta tata tertib yang berlaku. Aktivitas tersebut mencakup pengenalan aturan-aturan sekolah, etika bersekolah, serta penguatan karakter melalui materi pendidikan karakter.

Kegiatan MPLS diakhiri pada tanggal 12 Juli 2024 dengan peragaan ekstrakurikuler yang diadakan di SMPN 52 Palembang. Berbagai ekstrakurikuler seperti pramuka, rohis (rohani Islam), PMR (Palang Merah Remaja), seni tari, seni suara, pencak silat, karate, futsal, dan atletik dipamerkan kepada siswa baru. Para siswa terlihat antusias mengikuti peragaan ini, yang diharapkan dapat membantu mereka memilih ekstrakurikuler yang diminati.

Pada acara sosialisasi yang diadakan untuk orang tua siswa, sekolah juga menyampaikan Deklarasi Anti Bullying, Anti Narkoba, dan Anti Kekerasan. Deklarasi ini mendapat dukungan penuh dari para orang tua, yang merasa bahwa langkah ini penting untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan anak-anak mereka di sekolah. Deklarasi ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan positif.

Materi MPLS disampaikan oleh empat Wakil Kepala Sekolah, masing-masing bertanggung jawab di bidang kesiswaan, kurikulum, sarana, dan humas. Mereka dibantu oleh beberapa guru Bimbingan Konseling, guru agama, serta guru-guru lainnya. Hal ini memastikan bahwa materi yang disampaikan komprehensif dan mencakup semua aspek penting dalam kehidupan sekolah.

SMPN 52 Palembang menerima sepuluh rombongan belajar baru untuk tahun ajaran 2024. Dengan jumlah siswa yang bertambah, diharapkan sekolah dapat terus memberikan pendidikan yang berkualitas dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan akademik dan non-akademik siswa.

Kepada seluruh siswa baru, diingatkan untuk selalu mematuhi aturan tata tertib yang berlaku, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Diharapkan siswa SMPN 52 Palembang dapat berprestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik, serta menjadi pribadi yang unggul dan berkarakter.

Dengan rangkaian kegiatan MPLS ini, diharapkan siswa baru dapat lebih siap menghadapi masa belajar di SMPN 52 Palembang dan turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan sekolah yang positif dan inspiratif.

Jumat, 26 Juli 2024

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMAN 7 Palembang: Menggali Potensi dan Karakter Siswa Baru

 

**Palembang** - SMAN 7 Palembang mengadakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 13 Juli 2024. Kepala Sekolah, Dra. Nurdwin Indriyanti menyampaikan bahwa MPLS ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa baru, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik, agar dapat berprestasi di masa depan.


Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Hari Susanti, S.Pd, menjelaskan bahwa tujuan utama MPLS adalah agar siswa dapat beradaptasi dan mengetahui apa yang ingin mereka capai selama belajar di SMAN 7.

Pada hari pertama, siswa baru diperkenalkan dengan lingkungan sekolah, mulai dari profil, visi dan misi, hingga kurikulum dan fasilitas yang ada. Pengenalan ini penting agar siswa memahami dan mencintai karakter serta budaya SMAN 7 Palembang. 

Hari kedua MPLS diisi dengan materi anti kekerasan dan penyalahgunaan narkoba yang disampaikan oleh pihak kepolisian. Langkah ini diambil sebagai respon terhadap maraknya aksi tawuran yang terjadi di masyarakat. Pihak kepolisian memberikan pemahaman mengenai konsekuensi hukum yang akan dihadapi jika terlibat dalam tindakan kekerasan atau penyalahgunaan narkoba. Sebagai bentuk komitmen, diadakan pula deklarasi anti kekerasan yang ditandatangani oleh seluruh siswa baru.

Pada hari ketiga, siswa diajak untuk mengikuti gerakan sekolah sehat. Mereka diberikan edukasi tentang pentingnya pola makan sehat, kegiatan fisik seperti senam bersama, dan lingkungan yang bersih. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk pola hidup sehat dan gembira di sekolah.

Hari terakhir MPLS diisi dengan pengenalan berbagai ekstrakurikuler yang ada di SMAN 7. Ekstrakurikuler favorit di antaranya adalah Paskibra, Karya Ilmiah Remaja (KIR), Jurnalis, Tahfidz, Rohis, dan Marching Band. Pengenalan ini bertujuan untuk menarik minat siswa baru agar aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan bakat dan minat mereka. Partisipasi dalam ekstrakurikuler diharapkan dapat mengembangkan potensi diri siswa di luar kegiatan akademik.

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 di SMAN 7 Palembang mengalami sedikit penurunan jumlah pendaftar dibandingkan tahun sebelumnya, dengan sekitar 600 siswa yang mendaftar. Penurunan ini disebabkan oleh kesadaran masyarakat akan peraturan PPDB baru yang mengharuskan calon siswa memilih jalur zonasi, afirmasi, atau prestasi. Dari jumlah pendaftar tersebut, SMAN 7 menerima 250 siswa baru yang terbagi dalam tujuh rombongan belajar.

MPLS di SMAN 7 Palembang berjalan sesuai dengan petunjuk teknis yang dikeluarkan pemerintah, dengan fokus pada pengenalan sekolah, anti kekerasan, dan sekolah sehat. Diharapkan, melalui kegiatan ini, siswa baru dapat beradaptasi dengan baik dan memiliki komitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai positif selama menempuh pendidikan di SMAN 7 Palembang.

Dengan berbagai kegiatan yang telah disiapkan, SMAN 7 Palembang berusaha memberikan pengalaman pertama yang menyenangkan dan berkesan bagi siswa baru. Harapannya, para siswa dapat tumbuh menjadi individu yang berprestasi dan memiliki karakter yang baik.

Kamis, 25 Juli 2024

SDN 57 Palembang Sambut Siswa Baru dengan MPLS, Ajarkan Nilai Moral dan Kemandirian

 

Foto : Kegiatan MPLS di SDN 57 palembang 

Palembang, 25 Juli 2024 - Kepala SDN 57 Palembang, Yuniastuti, S.Pd, menyampaikan harapannya agar siswa baru yang diterima di sekolah tersebut dapat merasa senang dan nyaman dalam menjalani kegiatan belajar mengajar. Yuniastuti mengimbau kepada orang tua siswa untuk mempercayakan anak-anak mereka kepada guru-guru di SDN 57 Palembang, tanpa harus menunggu anak-anak di lingkungan sekolah selama jam pelajaran berlangsung. Orang tua yang ingin menunggu disarankan untuk menunggu di luar lingkungan sekolah agar anak-anak dapat belajar dengan tenang.



Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Nurmalina, S.Pd., M.Pd, menjelaskan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN 57 Palembang berlangsung selama tiga hari, yaitu dari tanggal 8 hingga 10 Juli 2024. Pada masa ini, siswa diajak untuk mengenal lingkungan sekolah dengan suasana yang menyenangkan, layaknya suasana di PAUD atau TK. Para siswa diperkenalkan dengan berbagai fasilitas sekolah sambil didampingi oleh orang tua mereka.

Komunikasi yang baik antara orang tua siswa dan guru kelas diharapkan dapat terjalin untuk mendukung perkembangan anak. Pada hari pertama MPLS, kegiatan dimulai dengan upacara dan sambutan dari Kepala Sekolah, diikuti dengan perkenalan dengan guru mata pelajaran, guru agama, guru olahraga, dan wali kelas. Anak-anak kemudian diajak berkeliling sekolah dan menonton video singkat tentang anti kekerasan di sekolah untuk menanamkan pengetahuan tentang pentingnya menghindari tindakan kekerasan baik di sekolah maupun di luar sekolah.

Selain ilmu pengetahuan, anak-anak di SDN 57 Palembang juga diajarkan nilai-nilai sopan santun, moral, dan karakter guna menghindari perilaku kekerasan terhadap orang lain. Peran guru agama sangat penting dalam mengajarkan adab sopan santun dan kasih sayang terhadap teman, sehingga anak-anak dapat menjalin pertemanan yang baik dengan siswa lainnya.

Pada hari kedua, guru-guru meminta orang tua siswa untuk mempercayakan anak-anak mereka kepada para guru di SDN 57 Palembang, sehingga anak-anak diajarkan untuk menjadi mandiri tanpa didampingi orang tua. Pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024, SDN 57 menerima siswa baru sebanyak tiga kelas, masing-masing kelas terdiri dari 28 siswa.

Diharapkan siswa yang telah diterima di SDN 57 Palembang dapat menjadi anak-anak yang cerdas, berakhlak, dan berkarakter, serta memiliki sopan santun yang baik sehingga dapat berkembang menjadi pribadi yang sukses di dunia dan akhirat. Kepada orang tua siswa yang telah mempercayakan anaknya ke SDN 57 Palembang, Yuniastuti menyampaikan bahwa guru-guru di sekolah tersebut akan menjalankan tugas dengan penuh amanah, membimbing anak-anak untuk menjadi anak yang baik, cerdas, dan berakhlak.

Seluruh kegiatan MPLS di SDN 57 Palembang dilakukan oleh guru penggerak, di antaranya adalah Pak Rek dan Ibu Ria, yang turut serta dalam mendukung suksesnya program ini. Dengan bimbingan dari para guru yang berkompeten, diharapkan siswa-siswa baru di SDN 57 Palembang dapat meraih prestasi yang gemilang dan menjadi generasi penerus yang berintegritas.

Semangat Baru di SMKN 3 Palembang: MPLS dengan Berbagai Kegiatan Positif untuk Siswa Baru


Foto : Kegiatan MPLS 2024 di SMKN 3 Palembang

Palembang, 17 Juli 2024 - Kepala SMKN 3 Palembang, Rusminah, S.H., M.Si, mengungkapkan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMKN 3 Palembang dilaksanakan sesuai dengan arahan dari Dinas Pendidikan pada tanggal 15-17 Juli 2024. MPLS kali ini dirancang untuk menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi para siswa baru, dengan tujuan membangkitkan gairah dan semangat mereka dalam memulai tahun ajaran baru. Sekolah ini berkomitmen untuk menciptakan suasana belajar yang inklusif, beragam, dan aman bagi semua siswa, termasuk menghindari tindakan bullying di sekolah

Kegiatan MPLS di SMKN 3 Palembang melibatkan berbagai aktivitas menarik, salah satunya adalah pemutaran film pendek yang diikuti oleh seluruh siswa. Selain itu, siswa juga diajak berpartisipasi dalam permainan "Mitos atau Fakta" yang bertujuan untuk mengembangkan pemahaman mereka tentang berbagai isu yang relevan. Kegiatan lain yang tak kalah penting adalah pemasangan poster edukasi anti-bullying dan deklarasi anti-bullying, yang merupakan bagian dari upaya sekolah untuk menciptakan lingkungan yang positif dan aman bagi semua siswa.

Tidak hanya itu, MPLS juga menyertakan kegiatan pelatihan mental dan fisik yang dibimbing oleh pihak kepolisian. Pelatihan baris-berbaris juga menjadi bagian dari kegiatan ini, yang diikuti oleh 15 rombongan belajar dengan total 540 siswa dari lima kompetensi keahlian. Kompetensi keahlian tersebut meliputi Akuntansi Keuangan Lembaga, Manajemen Perkantoran, Usaha Layanan Pariwisata, Perhotelan, dan Bisnis Daring serta Pemasaran. Di antara jurusan-jurusan tersebut, Perhotelan menjadi salah satu jurusan favorit dengan jumlah peminat yang terus meningkat setiap tahunnya.

Namun, meskipun jurusan Perhotelan sangat diminati, SMKN 3 hanya mampu membuka tiga kelas untuk jurusan ini karena keterbatasan fasilitas. Meskipun begitu, industri perhotelan di Palembang yang semakin berkembang memberikan kesempatan luas bagi siswa untuk menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL) di berbagai tempat. Kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) juga turut meningkatkan kenyamanan siswa dalam menambah ilmu di luar sekolah selama PKL.

Pada hari penutupan MPLS, siswa SMKN 3 Palembang mempersembahkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang tersedia di sekolah tersebut. Dengan total 15 ekstrakurikuler, beberapa di antaranya seperti Drumband Pramuka, Paskibra, Palang Merah Remaja (PMR), Silat, Karate, dan Rohis telah menorehkan prestasi yang membanggakan, termasuk Drumband Pramuka yang sering meraih juara 1 dalam berbagai kompetisi.

Rusminah berharap agar siswa tetap semangat belajar di SMKN 3, meskipun saat ini persaingan antar sekolah cukup ketat. Ia mengingatkan siswa untuk mensyukuri kesempatan belajar di SMKN 3, karena banyak orang yang tidak memiliki kesempatan yang sama. Ia juga menekankan pentingnya menemukan passion atau minat dan bakat masing-masing siswa selama belajar di sekolah ini.

SMKN 3 Palembang tidak hanya menjadi tempat untuk menimba ilmu, tetapi juga tempat untuk mengembangkan keterampilan yang berguna untuk memasuki dunia usaha dan industri. Melalui program PKL, siswa dapat mempersiapkan diri untuk karir masa depan, baik sebagai karyawan maupun sebagai wirausahawan yang menciptakan lapangan kerja baru dan berkontribusi mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

Untuk mencapai keberhasilan ini, siswa diimbau untuk rajin belajar dan menikmati proses pendidikan di SMKN 3. Setiap tantangan yang dihadapi dianggap sebagai awal dari kesuksesan. Siswa juga diharapkan untuk mengembangkan karakter yang dibutuhkan oleh DUDI. Sebagai SMK Pusat Keunggulan, SMKN 3 Palembang menyediakan kesempatan bagi siswa untuk menjalani PKL selama enam bulan, yang merupakan kesempatan berharga untuk menggali potensi dan menambah ilmu pengetahuan di luar lingkungan sekolah. Dengan prestasi yang baik, siswa diharapkan dapat meraih berbagai peluang kerja yang ditawarkan oleh DUDI di masa depan. 


Rabu, 24 Juli 2024

MPLS di SDN 176 Palembang Berjalan Lancar, Dorong Kemandirian dan Pembelajaran Berbasis Nilai Pancasila

Foto : Kegiatan MPLS di SDN 176 Palembang

Palembang, 24 Juli 2024 - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN 176 Palembang berjalan dengan sukses dan lancar. Kepala sekolah, Risnayanti, S. Pd, menyampaikan bahwa kegiatan MPLS ini diisi dengan berbagai materi yang bertujuan untuk mengenalkan siswa pada lingkungan sekolah serta nilai-nilai Pancasila. 

Pada hari pertama MPLS, siswa diperkenalkan dengan berbagai aspek sekolah, termasuk profil Pancasila, lingkungan sekolah, dan warga sekolah. Kegiatan ini juga mencakup ice breaking, pembagian kelas, dan pengenalan guru kelas masing-masing. "Kami ingin memastikan siswa baru merasa nyaman dan mengenal lingkungan sekolah dengan baik," ujar Risnayanti.

Selama MPLS, juga diadakan kesepakatan antara guru dan orang tua mengenai waktu menunggu di sekolah. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung kemandirian siswa, dengan disepakati bahwa orang tua hanya akan menunggu selama minggu pertama MPLS. "Kami ingin anak-anak belajar mandiri sejak dini," tambahnya.



Pada hari kedua, siswa mulai masuk kelas dan dibantu oleh guru kelas serta guru mata pelajaran agama dan PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan). Guru agama memberikan pelajaran tentang budi pekerti dan tata tertib di sekolah, sementara PJOK memperkenalkan lingkungan sekolah melalui aktivitas olahraga ringan. 

Hari ketiga diisi dengan pembagian jadwal piket siswa, pembuatan kesepakatan bersama, ice breaking, dan deklarasi anti-bullying. "Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa," tegas Risnayanti.

SDN 176 Palembang menawarkan berbagai ekstrakurikuler, termasuk Pramuka, pencak silat, futsal, badminton, Rohis, dan tahfidz Al-Quran. Kegiatan ekstrakurikuler ini diharapkan dapat membantu siswa mengembangkan bakat dan minat mereka di luar kegiatan akademis.

Setiap hari sebelum pembelajaran dimulai, sekolah juga mengadakan pembiasaan membaca doa dan Juz Amma. Selain itu, setiap minggu diadakan pembacaan beberapa surat pendek dari Al-Quran, serta pembiasaan shalat dhuha selama tiga hari per minggu, yaitu pada hari Selasa hingga Kamis, sesuai jadwal per kelas.

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SDN 176 Palembang tahun ini membuka empat kelas dengan kapasitas masing-masing 28 siswa. Karena tingginya minat calon siswa, sekolah ini hanya menerima siswa dari zonasi di dua kelurahan, yaitu Kelurahan Kalidoni dan Kelurahan Srimulya.

Dengan berbagai kegiatan tersebut, diharapkan siswa dapat bersemangat dalam mengikuti pelajaran dan mengembangkan diri mereka. "Kami berharap siswa bisa menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam belajar dan berpartisipasi dalam kegiatan sekolah," tutup Risnayanti.

Sabtu, 20 Juli 2024

SMKN 6 Palembang: Membentuk Generasi Unggul melalui MPLS 2024

Foto : Kegiatan MPLS di SMKN 6 Palembang

Palembang, - SMK Negeri 6 Palembang kembali menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk tahun ajaran 2024. Kepala Sekolah Seriyani, S.Pd menyatakan bahwa kegiatan pra-MPLS telah dimulai dengan membagi kelompok siswa serta menginformasikan kebutuhan selama pelaksanaan MPLS, seperti perlengkapan salat dan Al-Quran/Iqro masing-masing. Siswa diwajibkan untuk menyelesaikan bacaan Al-Quran atau Iqro dalam waktu tiga bulan pertama.

Pembelajaran di SMKN 6 Palembang dimulai pukul 06.30 pagi, dengan satu guru membimbing 14 siswa. Harapan dari program ini adalah agar siswa mampu membaca dan menulis Al-Quran dengan baik setelah lulus dari sekolah.

Tahun ini, sebanyak 540 siswa mengikuti MPLS, yang tersebar dalam kelas-kelas dengan masing-masing 34 siswa. Jurusan yang tersedia di SMKN 6 Palembang meliputi Desain Komunikasi Visual (DKV), Kuliner, Desain Teknologi, Kecantikan, dan Perhotelan. Program membaca dan menulis Al-Quran selama tiga bulan pertama mengharuskan siswa untuk melakukan setoran hafalan Al-Quran setiap hari.

Selain itu, selama MPLS juga dilakukan perkenalan dengan para guru, pengenalan materi pelajaran, pengenalan ekstrakurikuler, dan kegiatan kebersihan lingkungan. Tahun ini, narasumber dari Kemenkumham, BNN, Puskesmas, dan dunia usaha turut serta untuk memberikan komitmen terhadap pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah. Seriyani menekankan bahwa kecil kemungkinan terjadinya kasus kekerasan di SMKN 6 Palembang.

"Siswa SMKN 6 Palembang diharapkan mempunyai mimpi besar yang diimplementasikan melalui apa yang dipelajari di sekolah. Selama MPLS, kita akan membuat siswa merasa gembira, happy, tidak takut dengan lingkungan sekolah, dan menjadikan sekolah ramah anak," ungkap Seriyani.

Ekstrakurikuler di SMKN 6 Palembang beragam, termasuk drumband dan marching band yang tahun lalu meraih lima emas pada kejuaraan di Bandung, serta emas dalam kejuaraan Dinas Pendidikan Kota Palembang. Selain itu, terdapat olahraga seperti taekwondo, karate, Palang Merah Remaja (PMR), basket, seni tari, paduan suara, dan lainnya.

Jurusan Perhotelan di SMKN 6 Palembang menerapkan 50 jam pembelajaran praktek langsung yang telah bekerjasama dengan beberapa hotel ternama di Kota Palembang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan praktis siswa dalam dunia perhotelan.

Menanggapi berita tentang SMK sebagai penyumbang pengangguran terbanyak, pihak SMKN 6 Palembang sangat menyayangkan stigma tersebut. Mereka meyakini bahwa SMK juga berperan penting dalam mendidik anak-anak menjadi wirausaha yang handal. "Kami mendidik siswa tidak hanya untuk siap bekerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan," tegas Seriyani.

Dengan berbagai program dan kegiatan yang telah dirancang, SMKN 6 Palembang berkomitmen untuk terus mencetak generasi unggul yang siap bersaing di dunia kerja maupun menjadi wirausaha yang sukses.

Kamis, 18 Juli 2024

MPLS di SMAN 8 Palembang Berjalan Lancar, Fokus Pada Anti Kekerasan dan Lingkungan Aman

Foto : Kegiatan MPLS di SMAN 8 Palembang 

Palembang, 18 Juli 2024 - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMAN 8 Palembang telah berlangsung selama tiga hari, mulai dari 15 hingga 17 Juli 2024. Kegiatan tersebut berjalan lancar dan sesuai dengan panduan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Wakil Kesiswaan SMAN 8 Palembang, Novriansyah, menyampaikan bahwa MPLS kali ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang eksklusif, aman, dan nyaman bagi para peserta didik baru.

Dalam MPLS ini, berbagai materi disampaikan dengan fokus utama pada anti kekerasan di sekolah dan pengenalan terhadap lingkungan sekolah. Narasumber yang diundang untuk memberikan materi tidak hanya berasal dari pihak sekolah, tetapi juga melibatkan psikolog, ustadz, serta Badan Narkotika Nasional (BNN). Hal ini dilakukan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para siswa tentang pentingnya menciptakan dan menjaga lingkungan sekolah yang kondusif.

Salah satu materi yang diberikan adalah tentang kurikulum Merdeka yang diterapkan di SMAN 8 Palembang. Kurikulum ini dirancang untuk memberikan kebebasan kepada siswa dalam mengeksplorasi minat dan bakat mereka melalui berbagai kegiatan belajar yang inovatif dan kreatif. Selain itu, para siswa juga dikenalkan dengan ekstrakurikuler, organisasi, tata tertib, dan peraturan yang berlaku di sekolah.

SMAN 8 Palembang memiliki 12 ekstrakurikuler yang beragam, antara lain Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), sanggar seni, pramuka, Palang Merah Remaja (PMR), dan pasukan pengibar bendera (Paskibra). Dari berbagai ekstrakurikuler tersebut, Paskibra menjadi yang paling favorit di kalangan siswa. Hal ini dikarenakan Paskibra tidak hanya mengajarkan kedisiplinan dan tanggung jawab, tetapi juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk berpartisipasi dalam berbagai upacara resmi di tingkat sekolah maupun kota.

Selain itu, kegiatan MPLS juga memperkenalkan para siswa baru dengan tata tertib dan peraturan yang harus dipatuhi selama mereka menempuh pendidikan di SMAN 8 Palembang. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua siswa dapat belajar dan beraktivitas dengan aman dan nyaman, serta meminimalisir terjadinya pelanggaran di lingkungan sekolah.

Dalam sambutannya, Novriansyah juga mengharapkan kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan orangtua murid. “Kami berharap orangtua dapat berkolaborasi dengan sekolah dalam memberikan edukasi, baik di rumah maupun di sekolah. Dengan demikian, kita bisa bersama-sama menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak-anak kita,” ujarnya.

Lebih lanjut, para narasumber juga memberikan motivasi kepada siswa untuk aktif terlibat dalam kegiatan sekolah dan memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada untuk mengembangkan diri. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan siswa dapat meraih prestasi yang membanggakan dan menjadi generasi yang berintegritas serta berkontribusi positif bagi masyarakat.

MPLS di SMAN 8 Palembang ditutup dengan kegiatan refleksi dan evaluasi, di mana para siswa baru diajak untuk merefleksikan pengalaman mereka selama tiga hari tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu mereka lebih siap menghadapi tahun ajaran baru dan menjalani kehidupan sekolah dengan semangat dan motivasi yang tinggi.

Secara keseluruhan, MPLS di SMAN 8 Palembang tahun ini telah berjalan dengan sukses. Melalui berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan, diharapkan para siswa baru dapat lebih mengenal lingkungan sekolah dan merasa lebih nyaman serta aman untuk belajar dan beraktivitas di SMAN 8 Palembang.

SMAN 4 Palembang Sambut Siswa Baru: Harapan dan Panduan Orang Tua di Tahun Ajaran 2024-2025

 

Foto : Kegiatan MPLS di SMAN 4 Palembang

**Palembang** – Sutami Hamdani, M.Pd, Kepala Sekolah SMAN 4 Palembang, mengucapkan selamat kepada orang tua murid atas diterimanya anak-anak mereka di SMAN 4 Palembang untuk tahun pelajaran 2024-2025. Beliau berharap para orang tua dapat bekerja sama dengan pihak sekolah dalam mengawal putra-putrinya, mengingat tanggung jawab orang tua tidak hanya berhenti pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), tetapi juga setelah anak-anak diterima di sekolah. “Orang tua harus tetap memantau perkembangan anak-anak mereka, baik dalam aktivitas belajar di rumah maupun dalam hal kedisiplinan. Kami berharap orang tua lebih aktif memantau informasi dari sekolah terkait perkembangan anak-anak kepada wali kelas,” ujarnya.

Kepala sekolah menaruh harapan besar kepada siswa-siswi yang telah diterima di SMAN 4 Palembang. Beliau berharap para siswa dapat memanfaatkan kesempatan belajar di sekolah ini untuk meningkatkan berbagai aspek, seperti disiplin, kemampuan intelektual, kepribadian, dan sosial. “Kami berharap mereka memiliki jiwa kompetitif untuk mengembangkan diri dan berprestasi, sehingga setelah lulus mereka bisa melanjutkan ke perguruan tinggi negeri tanpa tes dan mengembangkan potensi yang dimiliki,” tambahnya.

Ibu Deli Mulianti, S.Sn., M.Si, Wakil Kesiswaan SMAN 4 Palembang, menambahkan bahwa materi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMAN 4 Palembang berfokus pada pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan sekolah. “Di sini, terdapat beberapa guru penggerak yang dilibatkan untuk memberikan materi saat MPLS,” ungkapnya. Selama sesi materi, siswa juga dipersilakan untuk mengajukan pertanyaan, menciptakan suasana interaktif dan penuh keterlibatan.

Jumlah total murid yang mengikuti kegiatan MPLS di SMAN 4 Palembang adalah sebanyak 360 siswa, yang dibagi menjadi 10 rombongan belajar. Selain itu, SMAN 4 Palembang menawarkan 11 ekstrakurikuler, di antaranya pramuka, paskibra, Palang Merah Remaja (PMR), seni, Rohis, olahraga, sains, English Club, jurnalistik, dan tata bahasa. Dari semua ekstrakurikuler tersebut, pramuka, paskibra, dan seni menjadi favorit di kalangan siswa.

Untuk mendukung kegiatan MPLS, sejumlah pihak eksternal turut diundang untuk menyampaikan materi, seperti dari Polsek Plaju dan Koramil 03 Plaju. “Pada saat MPLS, telah dibacakan deklarasi anti-bullying dan anti-kekerasan di sekolah yang disepakati oleh seluruh warga SMAN 4 Palembang. Kami ingin semua siswa menganggap teman-temannya sebagai keluarga,” jelas Deli Mulianti.

Selama MPLS berlangsung, Ketua OSIS dan anggota OSIS SMAN 4 Palembang juga menunjukkan kepada siswa baru berbagai prestasi yang telah diraih sekolah. Hal ini diharapkan dapat memotivasi siswa baru untuk turut berprestasi di masa mendatang.

Sementara itu, Kasi Peserta Didik SMA Dinas Pendidikan Sumsel, Anang Purnomo Kurniawan, ST, menyebutkan bahwa MPLS dilaksanakan mulai 15-17 Juli 2024 sesuai edaran Kepala Dinas Pendidikan yang berpedoman pada Permendikbud No. 18 Tahun 2016 dan Permendikbudristek No. 46 Tahun 2023 tentang pencegahan dan penanggulangan kekerasan di satuan pendidikan. Materi MPLS juga mencakup pencegahan kekerasan, gaya hidup berkelanjutan, pola hidup bersih dan sehat, serta materi lainnya yang relevan.

Anang mengimbau kepada semua pihak pendidik maupun peserta didik baru tahun 2024 yang telah disahkan dan dilaporkan ke Dinas Pendidikan agar segera memulai kegiatan belajar dengan tetap memperhatikan standar kurikulum dan standar pendidikan lainnya. “Diharapkan semua siswa dapat mengejar prestasi, baik akademik maupun non-akademik, berdasarkan minat dan bakat masing-masing di sekolah,” tuturnya.

"Mudah-mudahan semua siswa yang telah mengikuti MPLS dan disahkan dapat mengikuti pembelajaran dengan baik," pungkas Anang. Dengan kerjasama antara pihak sekolah dan orang tua, diharapkan semua siswa dapat mencapai potensi terbaiknya selama belajar di SMAN 4 Palembang.



MPLS di SMK Negeri 2 Palembang, Kepsek Harapkan Karakter Siswa Terbentuk dan Prestasi Siswa Tercapai

 

Foto : Kegiatan MPLS di SMKN 2 Palembang

Palembang - SMK Negeri 2 Palembang menggelar masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) selama tiga hari yakni 15-17 Juli 2024. 

Kepala SMK Negeri 2 Palembang H. Suparman, S.Pd., M.Si mengatakan, jumlah siswa baru kelas X tahun ini sekitar 880 an terdiri dari 24 rombel.

"Jadi kita mulai MPLS dari tanggal 15 sampai tanggal 17 Juli 2024. Pada pertama itu pembinaan karakter kita libatkan semua guru. Kemudian wawasan kebangsaan kita libatkan dari TNI dan polri," ujarnya saat diwawancarai diruang kerjanya, Rabu (17/7/2024).

Kemudian, sambung Suparman, untuk masalah bullying, masalah kekerasan itu pihaknya libatkan dari guru BK.

"Alhamdulillah pelaksanaan 3 hari ini MPLS ini tidak ada kendala. Semua berjalan lancar sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh diknas pendidikan provinsi Sumsel melalui bidang SMK," tuturnya. 

"Sebagai daya tarik untuk adik-adiknya untuk mengikuti ekstrakulikuler ada penampilan dari kakak kelasnya. Kita ada intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler. Untuk intrakurikuler itu yang berhubungan dengan bidang akademik dan kokulikuler itu berhubungan dengan etika. Sedangkan ekstrakurikuler itu berhubungan dengan talenta talenta yang dimiliki anak-anak seperti talenta di bidang olahraga, seni dan mungkin di bidang rohis itu di ekstrakurikuler," bebernya.

"Untuk ekstrakurikuler kita ada 15 bidang. Di setiap ekstrakurikuler mereka menampilkan persembahan saat MPLS, tunjuk tampil kepada adik-adik kelasnya agar adik-adiknya itu tertarik mengikuti ekstrakurikuler. Itu sudah dilaksanakan," tambahnya. 

Lebih lanjut Suparman menuturkan, pada MPLS ini pihaknya juga melakukan penyuluhan di bidang agama. "Semoga ini menjadi budaya SMK negeri 2 Palembang. Tema MPLS ini untuk pembudayaan karakter dan anti bullying. Jadi pengenalan lingkungan penekanan kepada karakter anak. Untuk wawasan kebangsaan kita libatkan seperti dari angkatan darat TNI kemudian untuk lalu lintas dari kepolisian. Mereka datang sebagai narasumber," ucapnya 

"Dengan adanya MPLS ini, kita sudah kenalkan apa yang ada di SMK ini. Kemudian jangan sampai anak-anak itu seolah-olah salah jurusan, karena semua jurusan yang ada SMK ini semuanya bagus, sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing. Semua jurusan itu ada peluang kerjanya," tutur Suparman. (Manda)

SMA Negeri 17 Palembang Melaksanakan Kegiatan MPLS, Diharapkan Siswa Dapat Menjaga Kedisiplinan dan Meraih Prestasi

  

Foto : Kegiatan MPLS di SMAN 17 Palembang

Palembang - Kegiatan MPLS SMA Negeri 17 Palembang berlangsung meriah. Siswa kelas X sangat antusias mengikuti MPLS tersebut. 

MPLS merupakan program orientasi yang biasanya diadakan pada awal tahun ajaran baru untuk siswa-siswi baru di sekolah. Karena tujuan dari MPLS adalah membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru, mengenal aturan dan budaya sekolah, serta membangun hubungan sosial dengan sesama siswa dan staf sekolah. 

Dra Purwiastuti Kusumastiwi M.M Kepala Sekolah SMA Negeri 17 Palembang dalam hal diwakilkan oleh Drs Redi Wijaya M. Erg mengatakan bahwa, MPLS ini masa perkenalan masa lingkungan sekolah di SMA Negeri 17 Palembang. Dan dilaksanakan secara terus menerus selama 4 hari mulai dari hari Senin. 

"Untuk MPLS materinya yang berisi tentang pengenalan terhadap sekolah dari perbidang kesiswaan atau pekerjaannya, personalnya siapa saja, kemudian kurikulum, "katanya.

"MPLS ini untuk narasumber dari kegiatan ini dari kepala sekolah, wakilnya yang memaparkan mengenai program kerja mereka pada masing masing bidang dan ini sudah terjadwal. Dan yang memaparkan materinya selain dari pada itu, dipaparkan materi-materi lain. 

Redi menambahkan, pihaknya juga mengundang pihak pihak luar misalnya BNN yang terkait penyalahan Narkoba dan dari kepolisian, dan juga MPLS ini adalah intinya mengenalkan hal-hal yang berhubungan tingkah laku dan lain sebagainya yang kelak nanti mencirikan propil pelajar di SMA Negeri 17 yang baik. Jumlah siswa-siswi yang mengikuti MPLS ini sebanyak lebih kurang 386 orang yang terdiri dari sebelas kelas dalam sekelas 36 siswa. 

"Motonya SMA Negeri 17 Palembang adalah tetap berprestasi, berinovasi yang berkarakter. Pesan kami kepada siswa-siswi baru SMA Negeri 17 Palembang selamat bergabung dengan keluarga SMA Negeri 17 Palembang, perlu diingat selalu untuk tetap menjaga kedisiplinan sebagai siswa-siswi SMA Negeri 17 Palembang tetap menjaga attitude, "tandasnya. (Manda)

Rabu, 17 Juli 2024

SMAN 10 Palembang Menggelar MPLS dengan Tema Anti Bullying dan Sekolah Ramah Anak

Foto : wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, ketua OSIS dan siswa SMAN 10 Palembang

Palembang – SMAN 10 Palembang melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama tiga hari dengan mengusung tema mencegah kekerasan dan bullying serta menciptakan sekolah yang ramah anak. Tema ini sejalan dengan juknis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang bertujuan agar siswa merasa nyaman berada di lingkungan sekolah.

Herman Subiyanto, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, menjelaskan bahwa materi MPLS mencakup pengenalan lingkungan sekolah, tata tertib yang harus dipatuhi, serta pengenalan berbagai ekstrakurikuler yang ada di SMAN 10 Palembang. "Untuk ekstrakurikuler, siswa tidak ada paksaan, mereka boleh memilih lebih dari satu ekstrakurikuler sesuai dengan jadwal atau hari belajar siswa," ujarnya.

SMAN 10 Palembang menawarkan berbagai ekstrakurikuler seperti Paskibra, OSIS, PMR, seni suara, karate, judo, pencak silat, English Club, menembak, dan lain-lain. Dengan adanya berbagai pilihan ini, siswa diharapkan dapat mengembangkan minat dan bakat mereka di luar jam pelajaran.

Selain itu, SMAN 10 Palembang telah membentuk Tim Pencegahan Bullying dan Kekerasan yang terdiri dari seluruh perangkat sekolah, termasuk kepala sekolah, staf guru, dan guru-guru BK. Tim ini telah mendapatkan pelatihan khusus terkait anti kekerasan, anti narkoba, dan sebagainya, sehingga mampu menangani dan mencegah kasus kekerasan di sekolah.

Herman berharap setelah selesai MPLS, baik orang tua maupun siswa dapat mengenal lingkungan sekolah dengan lebih baik, merasakan kenyamanan, dan memahami bahwa kekerasan atau bullying merupakan tindakan yang tidak baik. "Dengan demikian, diharapkan terjadi saling menghargai di antara seluruh warga sekolah," tambahnya.

Peran orang tua juga diharapkan dalam memantau hasil materi yang disampaikan selama MPLS serta memberikan saran dan kritik yang membangun untuk kemajuan SMAN 10 Palembang. Kerjasama antara sekolah dan orang tua sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan siswa.

Pada hari terakhir MPLS, seluruh warga sekolah menandatangani Deklarasi Anti Kekerasan dan Bullying. Deklarasi ini diawali oleh kepala sekolah beserta jajaran guru dan diikuti oleh seluruh siswa, menandakan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.

Ketua OSIS tahun 2023/2024, Muhammad Ridho Sayyid, menyampaikan terima kasih kepada siswa baru yang telah berpartisipasi aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan MPLS. Ia juga mengapresiasi panitia dan anggota OSIS yang telah bekerja keras untuk menyukseskan kegiatan tersebut. "Saya menilai siswa baru dapat diajak bekerja sama dan berpartisipasi dalam kegiatan MPLS serta aktif menjalankan materi yang telah disampaikan," ujarnya.

Dengan berakhirnya MPLS, diharapkan semangat anti bullying dan ramah anak dapat terus terjaga di SMAN 10 Palembang, sehingga tercipta lingkungan sekolah yang mendukung perkembangan akademik dan karakter siswa.

MPLS di SMAN 2 Palembang: Membentuk Generasi Berkarakter dan Berprestasi

 

Foto : Kegiatan MPLS di SMAN 2 Palembang

Palembang, 17 Juli 2024 – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMAN 2 Palembang telah berlangsung selama tiga hari, dimulai dari 15 hingga 17 Juli 2024. Wakil Kesiswaan SMAN 2 Palembang, Mustika, S.Pd., M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan memahami berbagai aturan serta norma yang berlaku.

Sesuai dengan Permendikbud No. 18 Tahun 2016, materi yang disampaikan dalam MPLS mencakup tata tertib dan tata krama di sekolah, kurikulum merdeka, kegiatan mendalam sekolah, serta pengenalan karakter. Mustika menegaskan pentingnya penerapan kurikulum merdeka yang memberikan keleluasaan bagi siswa untuk belajar sesuai minat dan bakat mereka, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan menyenangkan.

Selain materi akademis dan tata tertib, MPLS di SMAN 2 Palembang juga menekankan pada pentingnya pencegahan bullying. Materi anti-bullying disampaikan dengan tujuan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa. "Kami ingin memastikan bahwa semua siswa merasa dihargai dan diterima, tanpa ada yang merasa terintimidasi," kata Mustika.

Dalam sesi penutup MPLS, siswa baru diimbau untuk belajar dengan baik dan nyaman sesuai dengan kurikulum merdeka. Mereka juga diingatkan untuk selalu mematuhi tata tertib sekolah yang telah ditetapkan. "Kedisiplinan adalah kunci sukses. Dengan mematuhi aturan, siswa dapat belajar dengan lebih terstruktur dan mencapai prestasi yang lebih tinggi," tambah Mustika.

Selain itu, Mustika juga mengajak para orang tua siswa untuk bekerja sama dan bersinergi dengan guru-guru serta pihak sekolah. Kerja sama yang baik antara orang tua dan sekolah sangat penting untuk mendukung perkembangan dan prestasi siswa. "Kami percaya bahwa pendidikan yang sukses adalah hasil dari kerja sama yang erat antara sekolah dan orang tua," ujarnya.

Tahun ini, SMAN 2 Palembang menerima siswa baru sebanyak 10 rombongan belajar melalui berbagai jalur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Dengan jumlah siswa baru yang cukup banyak, sekolah ini berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

SMAN 2 Palembang juga dikenal memiliki 20 ekstrakurikuler yang beragam, yang dapat membantu siswa mengembangkan minat dan bakat mereka di luar akademik. Beberapa ekstrakurikuler yang paling populer antara lain Paskibra, tari, taekwondo/pencak silat, vocal group, dan karya ilmiah remaja (KIR). "Kami selalu mendorong siswa untuk aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, karena ini juga merupakan bagian penting dari pengembangan karakter dan keterampilan mereka," kata Mustika.

Ekstrakurikuler Paskibra, misalnya, tidak hanya melatih kedisiplinan dan kepemimpinan, tetapi juga membentuk jiwa nasionalisme. Sementara itu, ekstrakurikuler tari dan vocal group memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengekspresikan diri dan meningkatkan rasa percaya diri mereka. Kegiatan olahraga seperti taekwondo dan pencak silat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental siswa.

Tidak ketinggalan, ekstrakurikuler karya ilmiah remaja (KIR) memberikan wadah bagi siswa yang tertarik dengan penelitian dan inovasi ilmiah. "Kami berharap dengan beragamnya pilihan ekstrakurikuler, siswa dapat menemukan passion mereka dan mengembangkannya dengan maksimal," ujar Mustika.

Dengan berakhirnya MPLS, diharapkan siswa baru SMAN 2 Palembang dapat lebih siap menghadapi tantangan di tahun ajaran baru. Sekolah ini terus berkomitmen untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas dan mendukung pengembangan karakter siswa, demi mencetak generasi yang berprestasi dan berkarakter.

Jumat, 12 Juli 2024

SMPN 40 Palembang Sambut Tahun Ajaran Baru dengan 11 Rombel

 

Palembang - SMPN 40 Palembang memulai tahun ajaran baru 2024-2025 dengan semangat tinggi, menerima 11 rombongan belajar baru dengan masing-masing kelas terdiri dari 32 siswa. Abdul Haris, S.Pd., MM, selaku Kepala Sekolah, mengumumkan bahwa jumlah pendaftar dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini mencapai lebih dari 400 orang. Namun, karena keterbatasan kuota, tidak semua pendaftar dapat diterima.

Proses Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMPN 40 Palembang berlangsung dari Rabu, 10 Juli 2024 hingga Jumat, 12 Juli 2024. Selama MPLS, para guru memperkenalkan peserta didik baru kepada lingkungan sekolah dan struktur organisasi yang ada di SMPN 40 Palembang. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan baru mereka.

Hari pertama MPLS diisi oleh pemateri dari Badan Narkotika Nasional (BNN) yang memberikan edukasi tentang bahaya narkoba dan cara pencegahannya. Pada hari kedua, materi disampaikan oleh perwakilan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang memberikan pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara. Sedangkan pada hari ketiga, kepolisian memberikan materi tentang keamanan dan kedisiplinan di lingkungan sekolah.

Kepala Sekolah, Abdul Haris, berharap melalui kegiatan MPLS ini, peserta didik baru dapat memahami lingkungan sekolah dengan baik. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara sekolah dan orang tua murid dalam mendidik anak-anak agar dapat menyelesaikan pendidikan mereka di SMPN 40 Palembang dengan baik.

Saat ini, SMPN 40 Palembang memiliki total 32 rombongan belajar. Dengan diterimanya maksimal jumlah rombongan belajar pada tahun 2024, banyak calon siswa yang mendaftar di SMPN 40 Palembang tidak dapat diterima. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk bersekolah di SMPN 40 Palembang.

"Kita sudah melaksanakan PPDB sesuai dengan petunjuk teknis, dan syukur tidak terdapat permasalahan yang timbul di SMPN 40 Palembang. Saya sampaikan kepada staf sekolah untuk segera menyelesaikan apabila terdapat permasalahan terkait PPDB," ujar Abdul Haris.

Proses PPDB yang berjalan lancar di SMPN 40 Palembang menjadi cerminan dari profesionalisme dan komitmen sekolah dalam menyediakan pendidikan berkualitas bagi masyarakat. Abdul Haris juga menegaskan bahwa SMPN 40 Palembang akan terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan kepada siswa serta orang tua.

Dengan dimulainya tahun ajaran baru, Abdul Haris mengajak seluruh siswa untuk semangat dalam belajar dan aktif dalam kegiatan sekolah. Ia juga berharap para guru dapat terus berinovasi dalam metode pengajaran untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan efektif.

Seluruh civitas akademika SMPN 40 Palembang siap menyongsong tahun ajaran baru dengan semangat dan harapan baru. Melalui kerja sama yang baik antara sekolah, siswa, dan orang tua, SMPN 40 Palembang optimis dapat mencetak generasi muda yang berprestasi dan berkarakter.

SMPN 2 Palembang Terima 10 Rombongan Belajar Baru di Tahun 2024

 

Kepala Sekolah SMPN 2 Palembang, Dra. Hj. Khoiriah, M.Pd

Palembang, 12 Juli 2024 - SMPN 2 Palembang kembali mencatat prestasi dengan tingginya minat calon siswa untuk tahun ajaran 2024. Berdasarkan data terbaru, sekolah ini menerima 10 rombongan belajar baru, sebuah capaian yang mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan yang diberikan. Kepala Sekolah SMPN 2 Palembang, Dra. Hj. Khoiriah, M.Pd, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas antusiasme tersebut.

Pada Selasa, 9 Juli 2024, SMPN 2 Palembang memulai kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang berlangsung hingga Kamis, 11 Juli 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan para siswa baru terhadap lingkungan sekolah, visi misi, serta kurikulum Merdeka yang diadopsi oleh SMPN 2 Palembang. Selain itu, para siswa juga diperkenalkan dengan tata tertib sekolah yang harus mereka patuhi selama menempuh pendidikan di SMPN 2 Palembang.

Materi yang diberikan selama MPLS tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga mengenalkan berbagai fasilitas yang tersedia di lingkungan sekolah. Dengan demikian, diharapkan siswa baru dapat lebih cepat beradaptasi dan merasa nyaman dengan lingkungan belajar mereka yang baru.

SMPN 2 Palembang juga dikenal dengan berbagai kegiatan ekstrakurikulernya yang beragam. Saat ini, sekolah ini menawarkan tujuh kegiatan ekstrakurikuler utama, yakni futsal, basket, pramuka, tahfidz, rohis, taekwondo, dan English Club. Kegiatan ini tidak hanya memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakat mereka, tetapi juga untuk membentuk karakter serta keterampilan sosial yang penting dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam kesempatan MPLS, para siswa baru juga diberikan penjelasan mendalam mengenai peraturan sekolah yang tertuang dalam tata tertib. Hal ini diharapkan dapat membantu siswa memahami dan mematuhi aturan yang ada, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang tertib dan kondusif.

Dra. Hj. Khoiriah, M.Pd, menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendukung anak-anak mereka dalam kegiatan belajar. Ia mengajak para orang tua untuk berperan aktif dalam memantau dan mengawasi anak-anak, baik di dalam maupun di luar sekolah. Kerja sama yang baik antara sekolah dan orang tua diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan dan prestasi siswa.

Aminathussholekhah, S.Pd, selaku wali kesiswaan dan ketua pelaksana MPLS SMPN 2 Palembang, menjelaskan bahwa siswa yang mengikuti Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui jalur zonasi terlihat sudah mulai akrab satu sama lain. Faktor lingkungan yang sama menjadi salah satu alasan mengapa para siswa ini cepat menjalin pertemanan.

MPLS tahun 2024 di SMPN 2 Palembang juga memiliki misi khusus untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan ramah anak. Salah satu fokus utama adalah memastikan tidak ada tindakan perploncoan selama kegiatan ini berlangsung. Sekolah berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang positif dan mendidik bagi seluruh siswa baru.

Dengan segala persiapan dan program yang telah direncanakan, SMPN 2 Palembang berharap dapat terus menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan terpercaya. Keberhasilan menerima 10 rombongan belajar baru di tahun 2024 menjadi bukti nyata bahwa SMPN 2 Palembang tetap menjadi pilihan utama bagi para orang tua dan siswa di kota Palembang. (Manda) 

Advertisement

Advertisement

TEKNO

Baca juga