Advertisement

Tampilkan postingan dengan label kantin sehat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kantin sehat. Tampilkan semua postingan

Rabu, 07 Agustus 2024

SDN 156 Palembang Berkomitmen Wujudkan Kantin Sehat dengan Dukungan Dinas Pendidikan

Palembang – Kepala Sekolah SDN 156 Palembang, Zulkifli, S.Pd, menanggapi surat edaran dari Dinas Pendidikan Kota Palembang yang mengimbau sekolah-sekolah untuk menyediakan kantin sehat. Dalam pernyataannya, Zulkifli mengakui bahwa sekolah yang dipimpinnya saat ini belum memiliki lahan atau ruang khusus untuk mengadakan kantin sehat.

Meski demikian, SDN 156 Palembang telah memiliki kantin sederhana yang kualitas makanannya selalu diawasi dan dikontrol oleh staf sekolah. "Kantin sederhana ini memang belum memenuhi standar kantin sehat yang diinginkan, namun kami selalu memastikan makanan yang dijual berkualitas baik dan aman bagi siswa," ujar Zulkifli.

Setiap hari Jumat, SDN 156 Palembang rutin mengadakan kegiatan pengajian atau membaca Yasin bersama sebagai bagian dari upaya meningkatkan moral dan spiritual siswa. Kegiatan ini menjadi salah satu cara sekolah untuk membentuk karakter siswa yang baik.

Selain itu, setiap hari Sabtu, SDN 156 Palembang mengadakan kegiatan senam bersama. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran fisik siswa, sekaligus menanamkan pentingnya pola hidup sehat sejak dini. "Senam bersama ini selalu diikuti dengan antusias oleh siswa, dan kami melihat adanya peningkatan kesadaran akan pentingnya olahraga di kalangan siswa," tambah Zulkifli.

Pada setiap upacara bendera hari Senin pagi, Zulkifli selalu menyampaikan beberapa pesan penting kepada siswa. Pesan-pesan tersebut berkaitan dengan perilaku di sekolah, seperti larangan melakukan perundungan (bullying), pentingnya menjaga kebersihan, dan anjuran untuk membawa bekal makanan dari rumah demi menjaga kesehatan.

"Kami selalu menekankan kepada siswa bahwa perilaku baik di sekolah sangat penting. Tidak hanya untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, tetapi juga untuk menjaga kesehatan dan keselamatan semua siswa," jelas Zulkifli.

Berkaitan dengan surat edaran dari Dinas Pendidikan Kota Palembang, Zulkifli berharap pihak dinas dapat memberikan bantuan berupa lahan atau ruang khusus untuk kantin sehat di SDN 156 Palembang. "Dengan jumlah siswa yang mencapai lebih dari 900 orang, kebutuhan akan kantin sehat sangat mendesak. Kami berharap dinas pendidikan dapat memberikan solusi terbaik untuk masalah ini," harapnya.

Zulkifli juga menambahkan bahwa adanya kantin sehat di sekolah akan sangat membantu dalam menyediakan makanan bergizi dan sehat bagi siswa. Hal ini sejalan dengan upaya sekolah dalam membentuk kebiasaan makan yang baik dan sehat di kalangan siswa.

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan siswa. Namun, dukungan dari pihak dinas pendidikan sangat kami butuhkan untuk mewujudkan kantin sehat ini," tutup Zulkifli.

Respon dari SDN 156 Palembang terhadap surat edaran ini menunjukkan komitmen sekolah dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan aman. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk dinas pendidikan, sangat diharapkan agar tujuan ini dapat tercapai dengan baik.

SDN 160 Palembang Mendukung Program Kantin Sehat: Langkah Nyata untuk Menjaga Kesehatan Siswa

**Palembang, 7 Agustus 2024** - Menanggapi surat edaran dari Dinas Pendidikan Kota Palembang tentang kantin sehat di sekolah, Kepala Sekolah SDN 160 Palembang, Ramlan, S.Pd., MM., mengungkapkan bahwa pihak sekolah telah menerima himbauan tersebut dengan positif. 

"Kita berusaha mengontrol kantin sekolah agar jangan sampai ada yang menjual makanan menggunakan bahan yang berbahaya bagi anak-anak seperti makanan dengan pengawet dan makanan kadaluarsa," ujarnya. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan siswa tetap terjaga.

Sekolah juga secara rutin menghimbau dan mengontrol makanan yang dijual di kantin sekolah. Pengawasan ini dilakukan sebulan sekali atau beberapa minggu sekali. Selain itu, SDN 160 Palembang bekerja sama dengan Puskesmas Sekip Ujung untuk melakukan pengecekan makanan yang dijual setiap tiga bulan sekali. 

Tidak hanya makanan di kantin, pihak sekolah dan puskesmas juga rutin melakukan pengecekan kesehatan anak-anak sekolah. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya preventif untuk menjaga kesehatan siswa secara menyeluruh.

Selain itu, sekolah juga menghimbau siswa dan orang tua untuk membawa bekal makanan dan minuman sendiri dari rumah setiap hari, terutama pada hari Jumat. Langkah ini bertujuan untuk memastikan anak-anak mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, serta mengurangi risiko terpapar makanan yang tidak sehat di luar sekolah.

SDN 160 Palembang yang terletak di pinggir jalan raya, juga mengambil langkah untuk mengatur jam masuk sekolah guna meminimalisir kemacetan di sekitar sekolah. Sekolah menghimbau kepada orang tua murid yang sudah selesai mengantar agar segera pulang, agar tidak terjadi kemacetan yang bisa mengganggu aktivitas di sekitar sekolah.

Dengan adanya surat edaran dari Dinas Pendidikan Kota Palembang, Kepala Sekolah SDN 160 Palembang menyatakan dukungannya dan merasa sangat terbantu. Program ini sejalan dengan komitmen sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan aman bagi siswa.

Dalam pelaksanaannya, sekolah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas kantin sehat melalui berbagai upaya, termasuk sosialisasi kepada pedagang kantin mengenai pentingnya menjual makanan yang sehat dan aman bagi siswa. 

Kepala sekolah juga berencana untuk melibatkan lebih banyak pihak, termasuk orang tua dan masyarakat sekitar, dalam upaya menjaga kesehatan dan keselamatan siswa. Diharapkan dengan kerjasama yang baik antara sekolah, orang tua, dan pihak terkait, program kantin sehat ini dapat berjalan dengan efektif dan memberikan manfaat yang nyata bagi siswa.

Kebijakan ini mendapat respon positif dari berbagai pihak, termasuk orang tua siswa yang merasa lebih tenang dengan adanya kontrol ketat terhadap makanan yang dijual di kantin sekolah. Beberapa orang tua mengungkapkan bahwa mereka merasa lebih nyaman dengan anak-anak mereka yang membawa bekal dari rumah, karena mereka dapat memastikan kualitas dan kebersihan makanan yang dikonsumsi anak-anak mereka.

Secara keseluruhan, langkah-langkah yang diambil oleh SDN 160 Palembang ini menunjukkan komitmen sekolah dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan siswa. Diharapkan dengan adanya program kantin sehat, siswa dapat belajar dengan lebih baik dan orang tua merasa lebih tenang dengan kondisi kesehatan anak-anak mereka di sekolah.

Kepala SDN 41 Palembang Apresiasi Surat Edaran Yang Dikeluarkan Oleh Dinas Pendidikan Kota Palembang

Palembang - Terkait edaran dinas kesehatan kota palembang tentang kantin sehat di sekolah, Hj.Baiti Maryati,S.Pd. M.Pd, Kepala SDN 41 " Saya sangat mendukung karena disetiap sekolah harus punya kantin yang sehat yang bekerjasama dengan BPOM, bekerjasama dengan puskesmas dan bila ada kantin di sekolah dipastikan anak sekolah tidak akan jajan diluar sekolah,"paparnya 

Hj.Baiti Menyambut baik siapapun yang akan berjualan di kantin sekolah sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat yang berjualan di kantin sekolah," katanya.

Baiti juga menjelaskan,
"Pada dasarnya anak-anak dihimbau untuk membawa bekal makanan sendiri dari rumah, namun karena sekolah menerapkan sekolah fullday maka bila ada anak yang mau membeli makanan dipersilahkan untuk beli di kantin sekolah bukan beli makanan diluar sekolah yang tidak terjamin kesehatannya," ungkapnya.

"Dengan adanya kantin sehat, sekolah dapat memantau makanan yang dijual di kantin tersebut sehingga tidak membahayakan siswa,"ujarnya. 

Selanjutnya Dia menambahkan,
"Diharapkan orang tua dapat bekerjasama dengan sekolah, dinas dan masyarakat sehingga terjadinya kekompakan dan tidak terjadi saling menyalahkan," pungkat Baiti (Manda)

Advertisement

Advertisement

TEKNO

Baca juga