Pertemuan ini bukan sekadar audiensi biasa, melainkan suatu langkah nyata dalam upaya mewujudkan Sumatera Selatan yang bebas dari ancaman narkotika.
Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, tokoh yang dihormati di Palembang, menerima audiensi dari Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan, Brigjen Pol. Tri Julianto Djatiutomo, S.I.K., di kediamannya.
Pertemuan ini dihadiri juga oleh tokoh-tokoh masyarakat dari kawasan Ario Kemuning Palembang, sebuah daerah yang kental dengan semangat persatuan dan gotong royong.
Dalam pertemuan tersebut, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin menyampaikan harapannya yang tulus agar BNNP Sumatera Selatan mampu menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi.
Beliau berharap agar BNNP Sumsel dapat melindungi masyarakat dari bahaya penyalahgunaan narkotika. "Kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga generasi muda dari pengaruh buruk narkoba. Sumatera Selatan harus menjadi daerah yang bebas dari narkotika," tegas Sultan dengan penuh keyakinan.
Harapan besar Sultan Palembang tersebut mendapat sambutan hangat dari Brigjen Pol. Tri Julianto Djatiutomo. Dalam kesempatan itu, Kepala BNNP Sumsel menyatakan komitmennya untuk menjaga Bumi Sriwijaya dari ancaman narkotika.
"Kami berjanji akan menjaga amanah ini dengan sebaik-baiknya. Salah satu fokus utama kami adalah membentengi masyarakat Sumatera Selatan agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika," ujarnya dengan penuh semangat.
Brigjen Pol. Tri Julianto Djatiutomo juga menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja keras untuk memastikan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) berjalan dengan baik di seluruh wilayah Sumatera Selatan.
Ia menyadari bahwa tantangan yang dihadapi tidaklah mudah, namun dengan dukungan penuh dari masyarakat dan tokoh-tokoh seperti Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, pihaknya optimis bahwa tujuan Sumsel bebas dari narkoba dapat tercapai.
Sultan Palembang tidak hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga menyatakan kesediaannya untuk ikut berperan aktif dalam setiap langkah yang diambil oleh BNNP Sumsel.
"Sebagai seorang pemimpin dan bagian dari masyarakat Sumsel, saya siap berdiri di garis depan untuk melindungi rakyat saya dari bahaya narkoba," ucap Sultan dengan penuh ketegasan.
Keberadaan tokoh masyarakat Ario Kemuning dalam pertemuan ini juga menambah kuatnya semangat kebersamaan dalam memerangi narkotika.
Mereka turut menyuarakan komitmennya untuk bersatu padu dalam menjaga lingkungan dari ancaman narkotika. Dukungan dari berbagai elemen masyarakat ini diharapkan dapat menjadi kekuatan besar dalam menjalankan program P4GN di Sumsel.
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan ini menjadi momentum penting bagi Sumatera Selatan untuk terus bergerak maju dalam upaya memerangi narkoba.
Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan yang ditunjukkan oleh Sultan Palembang serta seluruh elemen masyarakat, Sumsel semakin dekat dengan harapan menjadi daerah yang bebas dari narkotika.
Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin dan Brigjen Pol. Tri Julianto Djatiutomo telah menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemimpin tradisional dan institusi negara dapat menjadi kunci sukses dalam menghadapi tantangan besar seperti narkotika.
Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk terus berjuang melawan bahaya narkoba demi masa depan generasi yang lebih baik.