Advertisement

Tampilkan postingan dengan label SMKN 6 Palembang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SMKN 6 Palembang. Tampilkan semua postingan

Rabu, 28 Agustus 2024

Jobfair 2024 di SMKN 6 Palembang: Kolaborasi Industri untuk Merdeka dari Pengangguran


Palembang - LSP/Jobfair tahun 2024 yang digelar di aula SMKN 6 Palembang pada tanggal 28-29 Agustus 2024 bertema "Jobfair Merdeka SMKN 6 Palembang, Perkuat Kolaborasi Bersama Industri untuk Merdeka dari Pengangguran". 

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Informasi Pasar Kerja dan Produktivitas, Drs. Hasan, M.Si, serta Kasi Peserta Didik Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Misral, S.Sn, M.Sn.

Kepala Sekolah SMKN 6 Palembang, Seriyani, S.Pd, menjelaskan bahwa jobfair ini diikuti oleh 34 perusahaan dengan total peserta mencapai 1.000 pencari kerja. 

"Seharusnya jumlah perusahaan yang berpartisipasi bisa lebih dari 34, tetapi karena keterbatasan tempat, hanya 34 perusahaan yang dapat ikut serta," ujarnya.


Merespons isu terkait praktik PHP (Pemberi Harapan Palsu) yang dilakukan perusahaan dalam jobfair di tempat lain, Seriyani menegaskan bahwa pihak sekolah akan melakukan koordinasi dengan perusahaan melalui tautan yang tersedia sejak proses awal hingga tahap-tahap selanjutnya, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan perusahaan. 

"Di sekolah, guru-guru yang kompeten juga sudah mengajarkan kepada siswa bagaimana cara dan tahapan melamar kerja hingga proses wawancara dengan baik," tambahnya.

Seriyani berharap, melalui jobfair ini, tingkat pengangguran dapat dikurangi. 



Untuk itu, sekolah akan menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) melalui Memorandum of Understanding (MoU) untuk memberikan praktek kerja di dunia industri, khususnya industri perhotelan.

Kepala Bidang Informasi Pasar Kerja dan Produktivitas, Drs. Hasan, M.Si, berharap perusahaan yang berpartisipasi dapat benar-benar menerima peserta sesuai kebutuhan mereka. 

Ia juga mengimbau para pelamar untuk terus bersemangat mencari pekerjaan dan mengikuti setiap jobfair yang diadakan di berbagai sekolah. 




"Disnaker akan memfasilitasi mereka untuk ikut jobfair pada bulan Oktober 2024," tuturnya.

Jobfair 2024 di SMKN 6 Palembang ini menargetkan semua pencari kerja, dengan partisipasi 50 perusahaan yang menawarkan sekitar 3.500 lowongan pekerjaan. 

Diharapkan pencari kerja lebih aktif mencari informasi lowongan melalui media sosial Disnaker dan platform lainnya.

General Manager Batiqa Hotel, Adi Wahyu, menyatakan bahwa pelaksanaan jobfair ini berjalan lancar. 

Menurutnya, perusahaan akan mendapatkan data pencari kerja yang dapat dihubungi ketika perusahaan membutuhkan karyawan baru. 

Sementara itu, bagi sekolah, jobfair sangat bermanfaat karena lulusan mereka bisa langsung terserap di dunia kerja.

"Di industri perhotelan, kami banyak menyerap tenaga kerja dari lulusan SMK. Setelah siswa SMK selesai magang, kami akan menilai mereka, dan jika memenuhi kriteria, mereka akan direkomendasikan untuk bekerja di perusahaan," jelasnya.

Adi Wahyu juga mengingatkan para pencari kerja untuk memahami digitalisasi, mampu berbahasa asing, dan memiliki kreativitas tinggi agar dapat bersaing di dunia kerja saat ini. (Manda) 

Sabtu, 20 Juli 2024

SMKN 6 Palembang: Membentuk Generasi Unggul melalui MPLS 2024

Foto : Kegiatan MPLS di SMKN 6 Palembang

Palembang, - SMK Negeri 6 Palembang kembali menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk tahun ajaran 2024. Kepala Sekolah Seriyani, S.Pd menyatakan bahwa kegiatan pra-MPLS telah dimulai dengan membagi kelompok siswa serta menginformasikan kebutuhan selama pelaksanaan MPLS, seperti perlengkapan salat dan Al-Quran/Iqro masing-masing. Siswa diwajibkan untuk menyelesaikan bacaan Al-Quran atau Iqro dalam waktu tiga bulan pertama.

Pembelajaran di SMKN 6 Palembang dimulai pukul 06.30 pagi, dengan satu guru membimbing 14 siswa. Harapan dari program ini adalah agar siswa mampu membaca dan menulis Al-Quran dengan baik setelah lulus dari sekolah.

Tahun ini, sebanyak 540 siswa mengikuti MPLS, yang tersebar dalam kelas-kelas dengan masing-masing 34 siswa. Jurusan yang tersedia di SMKN 6 Palembang meliputi Desain Komunikasi Visual (DKV), Kuliner, Desain Teknologi, Kecantikan, dan Perhotelan. Program membaca dan menulis Al-Quran selama tiga bulan pertama mengharuskan siswa untuk melakukan setoran hafalan Al-Quran setiap hari.

Selain itu, selama MPLS juga dilakukan perkenalan dengan para guru, pengenalan materi pelajaran, pengenalan ekstrakurikuler, dan kegiatan kebersihan lingkungan. Tahun ini, narasumber dari Kemenkumham, BNN, Puskesmas, dan dunia usaha turut serta untuk memberikan komitmen terhadap pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah. Seriyani menekankan bahwa kecil kemungkinan terjadinya kasus kekerasan di SMKN 6 Palembang.

"Siswa SMKN 6 Palembang diharapkan mempunyai mimpi besar yang diimplementasikan melalui apa yang dipelajari di sekolah. Selama MPLS, kita akan membuat siswa merasa gembira, happy, tidak takut dengan lingkungan sekolah, dan menjadikan sekolah ramah anak," ungkap Seriyani.

Ekstrakurikuler di SMKN 6 Palembang beragam, termasuk drumband dan marching band yang tahun lalu meraih lima emas pada kejuaraan di Bandung, serta emas dalam kejuaraan Dinas Pendidikan Kota Palembang. Selain itu, terdapat olahraga seperti taekwondo, karate, Palang Merah Remaja (PMR), basket, seni tari, paduan suara, dan lainnya.

Jurusan Perhotelan di SMKN 6 Palembang menerapkan 50 jam pembelajaran praktek langsung yang telah bekerjasama dengan beberapa hotel ternama di Kota Palembang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan praktis siswa dalam dunia perhotelan.

Menanggapi berita tentang SMK sebagai penyumbang pengangguran terbanyak, pihak SMKN 6 Palembang sangat menyayangkan stigma tersebut. Mereka meyakini bahwa SMK juga berperan penting dalam mendidik anak-anak menjadi wirausaha yang handal. "Kami mendidik siswa tidak hanya untuk siap bekerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan," tegas Seriyani.

Dengan berbagai program dan kegiatan yang telah dirancang, SMKN 6 Palembang berkomitmen untuk terus mencetak generasi unggul yang siap bersaing di dunia kerja maupun menjadi wirausaha yang sukses.

Advertisement

Advertisement

TEKNO

Baca juga