Advertisement

Tampilkan postingan dengan label SMAN 16 palembang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SMAN 16 palembang. Tampilkan semua postingan

Jumat, 16 Agustus 2024

HUT RI ke-79 di SMAN 16 Palembang: Memupuk Patriotisme, Kebersamaan, dan Toleransi untuk Masa Depan Gemilang

 


Palembang - Perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79 di SMAN 16 Palembang berlangsung penuh semangat dan antusiasme. Kepala Sekolah SMAN 16 Palembang, Dra. Hj. Ema Nurnisya Putri, M.M., mengatakan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan penting, yakni menanamkan rasa kebersamaan, solidaritas, patriotisme, dan nasionalisme kepada seluruh siswa. Hj. Ema menekankan bahwa perayaan ini juga menjadi momen untuk memperkuat pemahaman bahwa NKRI adalah harga mati.


“Melalui perayaan HUT RI ini, siswa dapat merasakan kebersamaan dan memahami pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga keutuhan bangsa. Ini adalah salah satu cara kami untuk menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila," ungkap Hj. Ema dengan tegas.


Tidak hanya siswa yang merasakan manfaat dari perayaan ini, hj. Ema juga menyoroti pentingnya kedekatan antara guru dan siswa dalam menciptakan suasana sekolah yang harmonis. Menurutnya, kedekatan ini bisa menjadi kunci dalam mengurangi kasus-kasus negatif seperti bullying dan kekerasan di lingkungan sekolah. "Semoga dengan semakin dekatnya hubungan antara guru dan siswa, hal-hal negatif seperti bullying bisa dihindari," tambahnya.


Lebih lanjut, hj. Ema berharap agar seluruh warga sekolah, baik siswa, guru, maupun staf, dapat menjadi pribadi yang lebih baik melalui perayaan HUT RI ke-79 kali ini. Ia percaya bahwa semangat kebangsaan yang ditanamkan dalam kegiatan ini akan memberikan dampak positif dalam membentuk karakter setiap individu di SMAN 16 Palembang.




Wakil Kepala Kesiswaan SMAN 16 Palembang, Rusdi, SH., M.Si., menambahkan bahwa berbagai lomba menarik telah diselenggarakan untuk memeriahkan perayaan kemerdekaan ini. 


"Kami mengadakan lomba futsal menggunakan daster, lomba lari balon, tarik tambang, serta lomba melukis dengan tema anti-narkotika. Karya siswa akan kami kirimkan ke BNN Sumsel sebagai bentuk dukungan dalam kampanye anti-narkoba," ujar Rusdi.


Kemeriahan tidak hanya dirasakan oleh siswa, tetapi juga oleh para guru yang turut berpartisipasi dalam lomba joget balon dan karaoke. Semua lomba ini diadakan dengan tujuan untuk mempererat rasa kebersamaan antara guru dan siswa serta menumbuhkan semangat kebangsaan. Para peserta juga berlomba untuk memperebutkan berbagai hadiah menarik yang menjadi penyemangat dalam memperingati hari kemerdekaan ini.


Rusdi berpesan kepada seluruh siswa SMAN 16 Palembang agar mereka dapat semakin memahami pentingnya nasionalisme dan patriotisme terhadap bangsa Indonesia. 


"Kami berharap melalui perayaan ini, rasa cinta tanah air dan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia semakin kuat dalam diri siswa," katanya penuh harap.


Ia juga mengaitkan perayaan ini dengan pelajaran yang diajarkan di kurikulum Pancasila. "Melalui kegiatan ini, siswa dapat merasakan langsung bagaimana menjadi warga Indonesia yang baik, seperti yang kami ajarkan dalam mata pelajaran Pancasila," tambah Rusdi.


Dengan motto “Beriman dan Berprestasi,” SMAN 16 Palembang terus berupaya menanamkan rasa cinta terhadap bangsa dan negara kepada seluruh siswa. Rusdi menegaskan bahwa dengan menanamkan rasa patriotisme, kecintaan kepada Indonesia di kalangan siswa akan semakin kuat. 


"Kami ingin siswa-siswi SMAN 16 Palembang tumbuh menjadi generasi yang cinta tanah air dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa," pungkasnya.


Melalui berbagai kegiatan yang diadakan, SMAN 16 Palembang berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya berprestasi di bidang akademis, tetapi juga memiliki rasa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi. Perayaan HUT RI ini menjadi salah satu cara untuk terus menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan semangat persatuan di tengah keberagaman yang ada. (Manda)

Sabtu, 10 Agustus 2024

SMAN 16 Palembang Gelar Bimbingan Teknis Kurikulum Merdeka dan Edukasi Hukum, Tingkatkan Kualitas Pembelajaran

Palembang – SMAN 16 Palembang menggelar kegiatan bimbingan teknis (bimtek) dengan tema "Implementasi Kurikulum Merdeka dan Edukasi Hukum dalam Pembelajaran". Kegiatan yang diadakan di sekolah ini diikuti oleh seluruh guru dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam menerapkan kurikulum merdeka serta edukasi hukum di lingkungan sekolah.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Agus Santriwen, S.Pd., Gr, menjelaskan bahwa bimtek ini bertujuan untuk menyusun program implementasi kurikulum merdeka yang efektif. Agus menyampaikan bahwa semua guru di SMAN 16 Palembang telah dibagi dalam kelompok pembelajaran untuk memaksimalkan penyusunan program yang sesuai dengan prinsip-prinsip kurikulum merdeka. "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan mutu pembelajaran di sekolah," ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, Ketua Komite SMAN 16 Palembang yang juga seorang pengacara, Muhammad Gusriyan Gumay, SH., MH., CHRM., CTL., menjadi narasumber utama. Ia membawakan materi penting terkait dasar-dasar hukum yang perlu dipahami oleh siswa dan guru. Menurut Gusriyan, pemahaman hukum dasar tidak hanya penting untuk menegakkan aturan di sekolah, tetapi juga untuk membantu siswa dan guru dalam menerapkan hukum dalam kehidupan sehari-hari.

Gusriyan menekankan bahwa pendidikan hukum di sekolah harus dimulai dari pemahaman aturan-aturan dasar yang berlaku, sehingga siswa tidak hanya mengetahui, tetapi juga dapat menerapkan aturan tersebut dengan bijak. "Pemahaman hukum yang baik akan melindungi kita dari tindakan yang merugikan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain," kata Gusriyan.

Kepala SMAN 16 Palembang, Dra. Hj. Ema Nurnisya Putri, M.M., juga turut menyampaikan pesan penting dalam kegiatan bimtek ini. Beliau menekankan pentingnya kesadaran akan larangan tindakan kekerasan dan bullying di lingkungan sekolah. Menurut Hj. Ema, setiap bentuk kekerasan dan bullying tidak hanya melanggar norma sosial dan etika, tetapi juga bertentangan dengan aturan hukum yang berlaku.

Hj. Ema menambahkan bahwa pemahaman hukum dasar sangat diperlukan oleh para siswa dan seluruh civitas akademika agar mereka dapat melindungi diri dari tindakan yang merugikan. "Dengan mengetahui dasar-dasar hukum, kita bisa mencegah tindakan kekerasan dan bullying yang dapat berdampak buruk pada lingkungan sekolah," tegasnya.
Kegiatan bimtek ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi SMAN 16 Palembang dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui penerapan kurikulum merdeka dan edukasi hukum yang terintegrasi dalam pembelajaran. Guru-guru yang telah mengikuti bimtek diharapkan mampu menyebarluaskan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh kepada siswa, sehingga tercipta lingkungan belajar yang aman dan kondusif.

Dengan adanya bimtek ini, SMAN 16 Palembang menunjukkan komitmennya dalam menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran hukum yang tinggi. Hal ini sejalan dengan tujuan kurikulum merdeka yang mengedepankan pendidikan yang holistik dan terintegrasi.
Kegiatan bimtek ini mendapatkan respons positif dari para peserta. Mereka merasa kegiatan ini memberikan banyak wawasan baru yang bermanfaat dalam proses pembelajaran. Guru-guru pun mengapresiasi langkah sekolah yang berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui program-program yang inovatif dan berorientasi pada pengembangan karakter siswa.

Di akhir kegiatan, Ketua Pelaksana Agus Santriwen berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa seluruh elemen di sekolah, baik guru maupun siswa, memiliki pemahaman yang kuat terkait kurikulum merdeka dan edukasi hukum. "Ini bukan hanya tentang pemahaman teori, tetapi bagaimana kita menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari di sekolah," pungkasnya.

Jumat, 09 Agustus 2024

Pramuka SMAN 16 Palembang: Aksi Serentak Bersih-Bersih dan Peningkatan Disiplin Siswa

Palembang - Dalam rangka memperingati Hari Pramuka yang ke-63, SMAN 16 Palembang melaksanakan kegiatan bersih-bersih serentak yang melibatkan seluruh siswa dan guru pada Jumat, 9 Agustus 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Jumat Bersih yang diinisiasi oleh Kwartir Sumatera Selatan sesuai dengan surat edaran yang ditandatangani oleh Ketua Kwarda, Drs. H. Riza Fahlevi, MM.

Kepala Sekolah SMAN 16 Palembang, Dra. Hj. Ema Nurnisya Putri, M.M, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menanamkan budaya positif di kalangan siswa. "Melalui kegiatan Pramuka, kami ingin menunjukkan bahwa di dalam Pramuka terdapat budaya-budaya positif yang perlu dilestarikan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi siswa untuk lebih disiplin dan berperan aktif dalam menjaga lingkungan," ungkapnya.

Suasana kegiatan bersih-bersih pada pagi hari itu terlihat ramai dan penuh antusiasme. Para siswa, mengenakan seragam Pramuka, bahu-membahu membersihkan lingkungan sekolah di bawah bimbingan para guru. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan Pramuka di SMAN 16 Palembang telah berjalan dengan baik, yang terlihat dari semangat siswa dalam mengikuti Gerakan Jumat Bersih Serentak.

Waka Humas SMAN 16 Palembang, M. Iskandar, M.Pd., menyebutkan bahwa kegiatan bersih-bersih ini merupakan kegiatan pertama yang dilaksanakan pada tahun 2024. "Kami mulai kegiatan ini sejak pukul 6 pagi, melibatkan seluruh guru dan siswa dengan mengenakan seragam Pramuka. Ini adalah upaya kami untuk mendukung program profil Pancasila dan membiasakan siswa dengan budaya positif sejak dini," ujarnya.

Sementara itu, Waka Kesiswaan SMAN 16 Palembang, Rusdi, SH, M.Si., menambahkan bahwa kegiatan bersih-bersih sudah menjadi kebiasaan di sekolah, namun dengan adanya kegiatan Pramuka kali ini, kegiatan tersebut menjadi lebih bermakna. "Pramuka adalah dasar dari berbagai kegiatan ekstrakurikuler lainnya. Melalui Pramuka, siswa dilatih untuk disiplin, gotong royong, dan memiliki tanggung jawab yang tinggi. Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat semangat kebersamaan di antara siswa dan warga sekolah," katanya.

Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan para guru turut serta mendukung kegiatan ini, yang menambah semangat siswa dalam melaksanakan Gerakan Jumat Bersih. "Rasa kekeluargaan begitu tinggi," ujar salah satu siswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Selain bersih-bersih, kegiatan Pramuka di SMAN 16 Palembang juga mencakup program kepemimpinan yang melibatkan mentor dari berbagai instansi, seperti kepolisian dan TNI. Sasmeri Mulyati, S.Pd., pembina Pramuka SMAN 16 Palembang, menyatakan bahwa kepala sekolah sangat mendukung penuh kegiatan Pramuka ini. "Pramuka dapat menyatukan seluruh siswa dan membentuk karakter mereka menjadi lebih baik," ungkapnya.

Dalam waktu dekat, SMAN 16 Palembang juga akan mengadakan kerja bakti dan persiapan untuk Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka, serta beberapa lomba dan kegiatan jelajah kota Palembang menggunakan LRT. Kegiatan jelajah Palembang yang akan digelar pada Sabtu, 10 Agustus 2024, ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai aspek sejarah kota Palembang kepada siswa.

Kegiatan jelajah Palembang akan melibatkan beberapa pos yang menilai sikap, tanggung jawab, dan disiplin siswa. Meskipun didampingi oleh guru pendamping, siswa hanya diawasi dari jauh guna melatih kemandirian mereka.

Dengan berbagai kegiatan positif yang dilakukan, SMAN 16 Palembang berharap dapat terus meningkatkan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab siswa, serta mempersiapkan mereka menjadi generasi yang mampu memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pramuka, sebagai dasar dari berbagai kegiatan ekstrakurikuler, diharapkan dapat menjadi fondasi yang kuat dalam kehidupan siswa di masa mendatang.

Advertisement

Advertisement

TEKNO

Baca juga