Palembang, 24 Juli 2024 - SMKN 4 Palembang menggelar Job Fair 2024, sebuah ajang untuk mempertemukan dunia industri dengan alumni SMK, khususnya SMKN 4 Palembang. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 24 hingga 25 Juli 2024, dan diikuti oleh lebih dari seribu pelamar kerja yang memperebutkan lebih dari 100 lowongan pekerjaan yang ditawarkan oleh 35 perusahaan dari berbagai industri.
Kasi Kurikulum Bidang SMK dan Ketua Forum Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Provinsi Sumsel Lisparida, ST. MM mengapresiasi kegiatan ini sebagai bagian dari program SMK Pusat Keunggulan. Program ini bertujuan untuk mengembangkan SMK dengan kompetensi keahlian tertentu dan meningkatkan kualitas serta kinerja melalui kemitraan dengan dunia usaha dan industri. "Job fair ini sangat membantu menurunkan tingkat pengangguran lulusan SMK," tambahnya.
Program SMK Pusat Keunggulan di Sumsel sendiri melibatkan 32 SMK yang terpilih, termasuk SMKN 4 Palembang. Program ini berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan vokasi dan pelatihan untuk menciptakan tenaga kerja yang siap bekerja atau berwirausaha, sesuai dengan tantangan era Revolusi Industri 4.0.
Forum Bursa Kerja Khusus (BKK) Provinsi Sumsel juga memainkan peran penting dalam mengurangi angka pengangguran di kalangan lulusan SMK. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel menunjukkan bahwa tingkat pengangguran lulusan SMK turun sebesar 4,45 poin, dari 12,8% menjadi 7,3% sejak pengukuhan Forum BKK oleh Gubernur Sumatera Selatan pada Mei lalu.
Tujuan utama dari job fair ini adalah untuk mengetahui jumlah lowongan kerja yang tersedia dan jumlah penempatan kerja yang berhasil dicapai. Hal ini penting untuk memberikan informasi kepada alumni SMKN 4 Palembang yang sedang mencari pekerjaan. "Kami berharap program ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjadi solusi bagi pengangguran di kalangan lulusan SMK," kata Ibu Lisparida
Camat Kemuning, Dr. Amiruddin Sandy, S.STP., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada SMKN 4 Palembang atas penyelenggaraan job fair ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini dapat membuka wawasan dan pengetahuan para siswa, serta mempersiapkan mereka untuk terjun ke dunia kerja. "Sekolah adalah batu loncatan untuk masuk dan bersaing di dunia kerja. Saya berharap SMKN 4 Palembang terus maju dan memberikan ruang bagi anak-anak di Kecamatan Kemuning untuk mengembangkan keterampilan mereka," ujarnya.
Dr. Amiruddin Sandy menambahkan, kegiatan job fair ini juga memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk menemukan calon tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan mereka. "Ini adalah wadah untuk mempertemukan tamatan SMK dengan perusahaan, sehingga mempermudah proses rekrutmen dan penempatan. Jika pelamar tidak terserap bekerja, mereka dapat menjadi wirausaha yang menciptakan lapangan pekerjaan baru," jelasnya.
Job Fair 2024 juga menjadi momen penting bagi siswa dan alumni SMKN 4 Palembang untuk menunjukkan kemampuan dan keterampilan mereka. "Jangan berputus asa, tetap semangat. Semoga banyak peserta job fair yang dinyatakan lulus dan diterima bekerja," pesan Dr. Amiruddin Sandy kepada para peserta.
Kepala SMKN 4 Palembang, Sumin Eksan, S.Pd., M.M., menyatakan bahwa job fair ini merupakan langkah penting dalam mempertemukan lulusan SMK dengan dunia industri. "Job fair ini bukan hanya sebagai ajang rekrutmen, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun sinergi antara SMK dan dunia kerja, guna menciptakan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri," ujarnya.
Para perusahaan yang berpartisipasi dalam job fair ini juga mendapatkan apresiasi atas komitmen mereka dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia di daerah. "Partisipasi Anda dalam acara ini adalah kontribusi yang berarti bagi komunitas kita," ungkap Sumin Eksan.
Sebagai bagian dari pendidikan vokasi, SMKN 4 Palembang juga mengajarkan mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan, yang bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan berwirausaha. Dengan demikian, lulusan SMK tidak hanya dipersiapkan untuk dunia kerja, tetapi juga untuk menjadi pengusaha yang dapat menciptakan lapangan kerja baru.
Saat ini, di Palembang terdapat 9 SMK negeri dan 70 SMK swasta. Dengan meningkatnya kepuasan industri terhadap lulusan SMK, diharapkan kualitas lulusan SMK dapat terus dijaga dan ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan industri. "Kami bangga dengan prestasi yang telah dicapai, dan berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas," tutup Sumin Eksan.