Advertisement

Tampilkan postingan dengan label Dinas Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dinas Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 12 Juli 2024

Mat Genti Tegaskan Komitmen sebagai Ketua K3S dalam Penerimaan Peserta Didik Baru 2024/2025

 

Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD Dinas Pendidikan Kota Palembang, Mat Genti, S.Pd., MM  

Palembang, 12 Juli 2024 – Pada tahun ajaran baru 2024/2025, Dinas Pendidikan Kota Palembang menggelar Penerimaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) dengan berbagai kebijakan dan sosialisasi yang telah disesuaikan dengan arahan kementerian. Mat Genti, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Dinas Pendidikan Kota Palembang, turut mengambil peran penting dalam memastikan kelancaran pelaksanaan PPDB dan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di tingkat Sekolah Dasar (SD).

Kebijakan Transisi PAUD ke SD

Novi Antariksa, Kasi Kesiswaan Bidang SD Dinas Pendidikan Kota Palembang, menjelaskan bahwa pihak dinas telah menyebarkan edaran yang mengatur transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke SD. Kebijakan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengenalan nilai agama dan budi pekerti, keterampilan sosial dan bahasa, hingga kematangan kognitif dan motorik.

Arahan untuk MPLS di SD

Dalam pelaksanaan MPLS, ada enam hal yang diwajibkan oleh Dirjen PAUD Dikdasmen, termasuk pengenalan nilai agama, keterampilan sosial, kematangan emosi, kematangan kognitif, pengembangan keterampilan motorik, dan pemaknaan terhadap belajar yang positif. "Selama tiga hari pertama MPLS, sekolah diminta untuk belum mengenalkan sistem baca tulis terlebih dahulu dan melakukan observasi lingkungan bersama orang tua siswa," ujar Novi.

Peran Aktif Mat Genti dalam Sosialisasi

Sebagai Ketua K3S, Mat Genti menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi ke berbagai sekolah di Palembang mengenai pelaksanaan PPDB dan MPLS. "Pelaksanaan MPLS di sekolah-sekolah Kota Palembang telah berjalan selama tiga hari sesuai aturan yang ditetapkan," ungkapnya.

Adaptasi Siswa Baru di Lingkungan SD

Dalam masa MPLS, siswa baru SD diajarkan berbagai materi pengenalan lingkungan sekolah, budi pekerti, dan lainnya. Mat Genti menekankan pentingnya pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru agar mereka bisa beradaptasi dengan baik. "Lingkungan PAUD dan SD berbeda, oleh karena itu pengenalan lingkungan sangat diperlukan," katanya.

Penekanan pada Kenyamanan dan Keamanan Sekolah

Materi MPLS juga menekankan kenyamanan dan keamanan di sekolah, termasuk tindakan tegas terhadap bullying. "Anak-anak diajarkan untuk tidak melakukan tindakan bullying seperti mencubit atau mencemooh siswa lain. Kami telah memberitahukan kepada semua pihak termasuk guru-guru bahwa tindakan bullying harus dihentikan," tegas Mat Genti.

Harapan Mat Genti untuk Dunia Pendidikan

Mat Genti berharap dunia pendidikan di Kota Palembang akan semakin baik, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik seperti ekstrakurikuler dan keterampilan lainnya. "Kami berharap dengan adanya kebijakan dan sosialisasi yang tepat, kualitas pendidikan di Palembang akan terus meningkat," tambahnya.

Langkah Strategis untuk Masa Depan

Dinas Pendidikan Kota Palembang terus berupaya untuk menerapkan kebijakan pendidikan yang progresif. Mat Genti sebagai Ketua K3S berkomitmen untuk mengawasi dan memastikan pelaksanaan program-program pendidikan berjalan sesuai rencana. "Kami akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan demi mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik," pungkasnya.

Dukungan Orang Tua dalam Masa Pengenalan

Mat Genti juga menekankan pentingnya peran serta orang tua dalam masa pengenalan lingkungan sekolah. "Kolaborasi antara sekolah dan orang tua sangat penting untuk mendukung adaptasi siswa baru. Dengan kerja sama yang baik, siswa dapat lebih mudah beradaptasi dan merasa nyaman di lingkungan sekolah yang baru," jelasnya.

Dengan berbagai kebijakan dan sosialisasi yang diterapkan, di bawah kepemimpinan Mat Genti sebagai Ketua K3S, pelaksanaan PPDB dan MPLS di Kota Palembang diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi para siswa baru. Peran serta semua pihak, mulai dari dinas pendidikan, sekolah, hingga orang tua, sangatlah krusial dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi anak-anak. (Manda)

Advertisement

Advertisement

TEKNO

Baca juga