Breaking News

10/recent/ticker-posts

Manasik Haji Kota Palembang Diikuti 3.218 Calon Jemaah, Kemenag Tegaskan Pentingnya Ibadah Fisik dan Sosial



Liputanseputarpalembang.com
Palembang, 16 April 2025 — Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palembang menggelar kegiatan manasik haji tingkat kota yang diikuti oleh seluruh calon jemaah haji asal Palembang sebanyak 3.218 orang. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Al Anshor dan menjadi pembuka rangkaian manasik sebelum memasuki pelaksanaan ibadah haji tahun 2025.

Plt. Kasi Haji dan Umroh Kemenag Kota Palembang, H. Untung Gutmir, S.Pd., MM, menyampaikan bahwa kegiatan manasik ini akan berlanjut ke tingkat kecamatan sebanyak delapan kali. Selain itu, para jemaah juga akan mengikuti manasik haji tingkat nasional yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

"Tujuan utama manasik ini adalah memberikan pemahaman menyeluruh kepada jemaah haji, baik terkait teknis ibadah haji maupun informasi penting seputar kebijakan pemerintah," ungkap Untung Gutmir. Ia juga menekankan pentingnya kesiapan fisik dan mental para jemaah agar dapat menjalankan ibadah dengan baik dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan bahagia.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Prof.Dr.KH. Nasaruddin Umar, MA (menteri agama RI), 
Dr.H. Syafitri Irwan S.Ag, Mp.d.i (KA. Kanwil Kemenag Prov. Sumsel), H.Muflikhul Hasan, S.Ag, M.Si (KA. Kan kemenag kota Palembang) dan Dr. H. Bunyamin M. Yafid, Lc., MA., Tenaga Ahli Menteri Agama RI Bidang Haji dan Umroh serta Kerja Sama Luar Negeri. Kehadiran mereka menunjukkan perhatian serius Kementerian Agama RI terhadap penyelenggaraan ibadah haji, termasuk kepada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIH) di seluruh Indonesia.

Dalam keterangannya kepada awak media, Dr. Bunyamin mengajak insan pers untuk turut serta menyebarkan informasi kegiatan ibadah haji tahun 2025 secara positif dan edukatif. "Media punya peran besar untuk menyampaikan informasi yang benar dan membangun. Mari bantu pemerintah agar pesan-pesan ibadah haji sampai ke masyarakat luas," ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa jemaah haji adalah tamu Allah SWT sekaligus tamu dan sahabat Kementerian Agama. Oleh karena itu, pelayanan terhadap jemaah harus optimal dan bersifat menyeluruh. "Kami ingin para jemaah merasa menjadi tamu spesial di tanah suci. Kemenag hadir untuk memberikan pelayanan terbaik," tambahnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberhasilan ibadah haji tak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada kesadaran dan partisipasi aktif jemaah. "Kami berharap jemaah lebih tertib dan disiplin setiap tahunnya. Ibadah haji bukan hanya ritual, tapi juga bentuk ibadah sosial yang menuntut solidaritas, kepedulian, dan kerja sama antar jemaah," ucap Bunyamin.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, Dr. Syafitri Irwan, S.Ag., M.Pd.I, menyampaikan bahwa kuota haji Palembang sebanyak 3.218 orang merupakan bagian dari total kuota haji Provinsi Sumatera Selatan yang berjumlah 7.012 orang. "Kami berharap seluruh calon jemaah dapat memahami manasik secara utuh agar bisa menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan tertib," ujarnya.

Selain memahami tata cara ibadah, jemaah juga diimbau untuk menjaga kesehatan, memperkuat niat karena Allah SWT, serta menjaga kerukunan selama berada di tanah suci. Hal ini penting agar perjalanan ibadah tidak hanya sah secara syariat, tetapi juga bermakna secara spiritual dan sosial.

"Jemaah harus siap secara fisik karena ibadah haji adalah ibadah fisik yang berat. Di samping itu, kebersamaan dan rasa saling membantu di antara jemaah sangat diperlukan untuk menciptakan suasana ibadah yang nyaman dan penuh berkah," tutup Untung Gutmir.

Kegiatan manasik ini menjadi bukti nyata kesiapan Kemenag Kota Palembang dalam mendampingi para calon jemaah haji menuju Baitullah dengan sebaik-baiknya. Diharapkan, ibadah haji tahun ini dapat berlangsung lancar, aman, dan membawa berkah bagi seluruh jemaah. (Manda) 

Posting Komentar

0 Komentar


Baca juga

TEKNO