Palembang, 23 Maret 2025 – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Advokat Indonesia (DPC Ikadin) Palembang, Andri Meilansyah, SH., MH., CHRM., C.MSP yang juga akrab dipanggil Andre Macan menggelar acara buka puasa bersama di Angkasa Driving Range, Jl. Adisucipto, Lanud Srimulyono Herlambang, Palembang. Mengusung tema "Hikmah Ramadhan Menjadi Spirit Profesional bagi Advokat Pejuang", kegiatan ini dihadiri lebih dari 50 anggota DPC Ikadin Palembang.
Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an oleh Andi Arifuddin Mukhtar, disusul dengan sambutan dari Ketua DPC Ikadin Palembang Andri Meilansyah, SH., MH., CHRM., C.MSP, serta Ketua Dewan Penasehat DPC Ikadin Palembang Dr. H. Darmadi Djufri, SH., MH., C.Med. Kegiatan ini juga diisi dengan tausiah Ramadhan dan doa oleh Ustadz Abdul Khoir sebelum waktu berbuka puasa.
Silaturahmi Sebagai Wadah Kebersamaan
Dalam sambutannya, Andri Meilansyah mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan, termasuk - H. Bambang Hariyanto, SH., MH., FCBArb (Wakil Sekretaris DPN PERADI), Heriyanto Andreas, SH., MH (Sekretaris DPC PERADI PALEMBANG), Dr. (C) H. M. Antoni Toha, SH., MH (Wakil Sekretaris DPP IKADIN/ Ketua Dewan Pembina DPC IKADIN PALEMBANG), H. Yusmaheri, SH., MH (Anggota Dewan Kehormatan DPC IKADIN Palembang, H. Rohman Salim, SH., MH (Anggota Dewan Penasehat DPC IKADIN PALEMBANG), Sekretaris DPC Ikadin Palembang, Hj. Aina Rumiyati Aziz, SH., M.Hum serta Sepriadi Pirasad (ketua kamda). Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para advokat senior, advokat sebaya, dan advokat muda yang turut hadir.
Menurutnya, acara buka puasa bersama ini bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga momen penting dalam menjalin silaturahmi dan mempererat kebersamaan antaranggota Ikadin. Silaturahmi, kata Andri, memiliki banyak manfaat dan keberkahan, termasuk sebagai pintu rezeki, sebagaimana diajarkan dalam Al-Qur'an dan Hadis.
"Dengan silaturahmi, kita bisa saling mengenal lebih dekat, berdiskusi, serta memperkuat rasa kebersamaan meskipun masing-masing memiliki kesibukan tersendiri," ujarnya.
Lebih lanjut, Andri Meilansyah berharap acara seperti ini dapat menumbuhkan rasa peduli antaradvokat serta semakin memperkuat eksistensi DPC Ikadin Palembang ke depan. Selain buka puasa bersama, Ikadin juga secara rutin menggelar halal bihalal setelah Idul Fitri sebagai bentuk komitmen dalam menjaga solidaritas antaranggota.
Mengukuhkan Advokat sebagai Pilar Keadilan
Dalam sambutannya, Dr. H. Darmadi Djufri, SH., MH., C.Med menegaskan bahwa advokat Ikadin disebut sebagai advokat pejuang karena berperan sebagai salah satu pilar penegak keadilan yang diharapkan oleh masyarakat pencari keadilan. Ia mengapresiasi kepemimpinan Andri Meilansyah yang terus membawa Ikadin Palembang berkembang dan semakin solid.
Selain itu, ia juga menyoroti Undang-Undang KUHAP No. 1 Tahun 2023, yang akan diberlakukan pada 2026. Menurutnya, meskipun ada beberapa ketentuan yang menguntungkan advokat, ada pula pasal-pasal yang berpotensi mengurangi kewenangan profesi advokat, misalnya terkait peran advokat dalam pendampingan hukum sejak tahap pemeriksaan saksi.
"Kita harus tetap fokus dan waspada terhadap setiap perubahan dalam KUHAP agar profesi advokat tidak dirugikan," tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa kebersamaan dalam acara buka puasa ini menjadi simbol kristalisasi semangat juang DPC Ikadin Palembang untuk terus berada di garis depan dalam memperjuangkan hak-hak pencari keadilan.
Tausiah: Puasa sebagai Pelajaran Kesabaran dan Keadilan
Tausiah yang disampaikan oleh Ustadz Abdul Khoir menekankan bahwa Ramadhan adalah bulan persiapan menuju kebahagiaan sejati. Rasulullah SAW selalu mempersiapkan diri sejak bulan Rajab, dan siapa yang benar-benar merasakan kebahagiaan di bulan Ramadhan, maka jasadnya diharamkan dari api neraka.
Ia juga mengingatkan pentingnya memanfaatkan 10 hari terakhir Ramadhan, yang penuh dengan keberkahan dan ridho Allah SWT.
"Puasa mengajarkan kesabaran, sama halnya dengan profesi advokat yang juga membutuhkan kesabaran dalam mencari dan memperjuangkan keadilan," ujarnya.
Menurutnya, puasa juga melatih advokat untuk menahan diri dari perkataan yang tidak pantas serta mengajarkan keadilan terhadap diri sendiri. Ia menekankan bahwa setiap kesenangan belum tentu membawa ketenangan, tetapi setiap ketenangan pasti membawa kebahagiaan karena selalu mengingat Allah SWT.
"Perjuangan dalam profesi advokat harus dijalani dengan keikhlasan. Jika kita berjuang dengan tulus, maka pertolongan Allah SWT akan selalu ada," tambahnya.
Penutupan dengan Kebersamaan
Acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz Abdul Khoir sebelum waktu berbuka puasa. Setelah menyantap hidangan berbuka, seluruh peserta mengabadikan momen kebersamaan dengan sesi foto bersama sebagai simbol persaudaraan dan solidaritas di antara para advokat DPC Ikadin Palembang.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat profesionalisme, kepedulian, dan kebersamaan semakin tumbuh di kalangan advokat Ikadin, menjadikan mereka lebih solid dan semakin dipercaya masyarakat dalam memperjuangkan keadilan. (Manda)
0 Komentar