Palembang – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan, Ahmad Marjundi, SP., M.Si., menegaskan komitmen pihaknya dalam meningkatkan pelayanan zakat selama bulan Ramadhan. Dengan melihat tingginya antusiasme masyarakat dalam beribadah, BAZNAS Sumsel berupaya menghadirkan program yang lebih masif agar lebih dekat dengan masyarakat yang ingin menunaikan zakat.
"Ramadhan adalah momentum meningkatkan kesadaran berzakat, sehingga kami menggencarkan sosialisasi dan publikasi bekerja sama dengan berbagai organisasi, institusi, badan, serta dinas terkait," ujar Ahmad Marjundi. BAZNAS Sumsel mengedukasi masyarakat tentang cara berzakat, keuntungan, dan manfaatnya melalui berbagai platform, termasuk media sosial dan podcast.
Selain itu, BAZNAS Sumsel juga mengembangkan layanan digital agar pembayaran zakat, infak, dan sedekah semakin mudah. "Kami mengembangkan digital office sehingga masyarakat dapat berzakat melalui QRIS, mobile banking, dan berbagai layanan digital lainnya," tambahnya.
Di sisi distribusi, BAZNAS Sumsel lebih intensif menyalurkan bantuan selama Ramadhan. Program yang dijalankan antara lain pemberian paket sembako bagi masyarakat kurang mampu, pembagian paket berbuka puasa, serta program Umae bin Khattab yang menjangkau perkampungan untuk menyalurkan bantuan langsung.
"Kami juga mengajak lembaga dan institusi untuk turut serta dalam pendistribusian zakat. Seperti sore ini, PT. Jamkrindo Syariah menyalurkan zakat, infak, dan sedekah untuk 80 anak yatim piatu dan dhuafa dalam bentuk santunan uang, paket sembako, serta peralatan sekolah," jelas Ahmad Marjundi.
Selain itu, BAZNAS Sumsel juga bekerja sama dengan Bulog dalam mendistribusikan sembako dari dana zakat yang dihimpun. Transparansi dan akuntabilitas dalam pendistribusian menjadi perhatian utama, sehingga seluruh zakat yang terkumpul benar-benar sampai kepada yang berhak menerima.
Sepanjang Ramadhan ini, BAZNAS Sumsel telah membagikan 5 ribu paket sembako, 3.900 karung beras dari BAZNAS RI, serta 400 paket bantuan untuk yatim dan dhuafa. Bantuan tersebut disalurkan melalui lima program utama, yaitu:
1. Sumsel Cerdas, untuk bantuan pendidikan.
2. Sumsel Makmur, untuk modal usaha.
3. Sumsel Taqwa, untuk peningkatan aktivitas keagamaan.
4. Sumsel Sehat, untuk penguatan layanan kesehatan masyarakat.
5. Sumsel Peduli, untuk membantu masyarakat kurang mampu.
"Harapan kami, kesadaran berzakat terus meningkat dan semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan kemudahan layanan yang telah kami sediakan," tutup Ahmad Marjundi.
Dengan berbagai inisiatif tersebut, BAZNAS Sumsel berupaya memastikan bahwa zakat tidak hanya menjadi kewajiban, tetapi juga solusi bagi kesejahteraan umat, khususnya di bulan penuh berkah ini. (Manda)
0 Komentar