Ketua DPD BKPRMI Kota Palembang, H. M. Ifan Fahriansyah, M.Kes, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan para santri yang telah menyelesaikan tahap pembelajaran Al-Qur'an. "Hari ini adalah momentum bersejarah, karena dari 390 peserta, ada satu yang telah menyelesaikan hafalan 30 juz, sementara beberapa lainnya mencapai 7 juz dan 6 juz," ujar Ifan dengan bangga.
Menurut Ifan, kegiatan ini menjadi bagian penting dari perjalanan panjang TK/TPA dan TQA di bawah naungan BKPRMI. "Yang diwisuda dari TQA ini kebanyakan adalah remaja, yang sebenarnya menghadapi tantangan lebih besar. Usia remaja adalah masa-masa gejolak, sehingga upaya kami adalah memastikan mereka tetap berada dalam jalur pendidikan Al-Qur'an," katanya.
Ifan menjelaskan, setelah menyelesaikan pendidikan di TK/TPA, para remaja ini tetap dirangkul untuk mengikuti kegiatan berbasis Al-Qur'an. Hal ini bertujuan untuk menjaga mereka agar tetap terarah di tengah derasnya arus globalisasi dan tantangan masa muda.
Wisuda para santri ini, lanjutnya, bukan sekadar seremonial. "Untuk bisa diwisuda, mereka harus melalui berbagai tahapan berat. Di antaranya, menghafal surat-surat pendek, doa-doa harian, serta menyelesaikan tilawah Al-Qur'an dengan baik," jelas Ifan.
Ia berharap program BKPRMI Kota Palembang ini mampu memberikan kontribusi nyata dalam memberantas buta huruf Al-Qur'an di masyarakat. "Lebih dari itu, kami juga berharap mampu mencetak calon pemimpin bangsa yang bermoral dan berintegritas tinggi," tambahnya.
Dalam kegiatan ini, kebahagiaan para santri dan orang tua terlihat jelas. Mereka menyambut momen wisuda ini sebagai wujud syukur atas usaha dan pembelajaran yang telah dijalani selama bertahun-tahun.
BKPRMI Kota Palembang terus berkomitmen untuk menyebarkan nilai-nilai Islam melalui pendidikan Al-Qur'an. Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan akan lahir lebih banyak generasi Qurani yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Kegiatan diakhiri dengan doa bersama dan pesan motivasi dari para pembimbing, yang menguatkan semangat para santri untuk terus mendalami ilmu agama di masa depan. (Manda)
0 komentar:
Posting Komentar