Pj Wali Kota Palembang A.Damenta, mengatakan bahwa apel pasukan Satlinmas ini digelar untuk siap menyukseskan pelaksanaan Pemilu kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan serta Wali Kota dan Wakil Walikota Palembang pada tanggal 27 November 2024 mendatang secara serentak.
“Ya peran Satlinmas di TPS sangat penting untuk menjaga kemanan dan ketertiban di TPS. Tentunya dalam pelaksanaan tugas dapat berkoordinasi dengan aparat TNI dan POLRI yaitu Babinsa dan Babinkamtibmas,” katanya saat sambutan dihadapan anggota linmas.
Satlinmas yang bertugas di TPS saat Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 sebanyak 4.544 orang yang tersebar di 2.272 TPS (2.264 TPS Reguler dan 8 TPS Khusus) di Kota Palembang, setiap TPS terdiri dari 2 (dua) orang Satlinmas.
Selain itu juga, terdapat Satuan Tugas Perlindungan Masyarakat Kota Palembang lainya, sebanyak 2.083 orang sesuai surat Keputusan Wali Kota Palembang Nomor 487/KPTS/PP/2023 tanggal 29 Desember 2023 yang tersebar di 18 Kecamatan dan 107 Kelurahan dalam wilayah Kota Palembang.
“Saya menghimbau Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), Anggota TNI dan POLRI serta Pejabat Negara Lainnya agar menjaga Integritas dan Profesionalisme dengan menjunjung tinggi Netralitas berdasarkan ketentuan peraturan perundangan-undangan,” tambahnya.
Kapolrestabes Palembang, Harryo Sugihartono, menambahkan, jika anggota Linmas ini bisa bekerja dengan baik dan berkoordinasi bersama anggota TNI dan Polri.
“Kita mengharapkan pilkada ini bisa berjalan dengan lancar dan damai,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Kasat Pol PP Kota Palembang Edwin Effendi menambahkan bahwak pasukan Satlinmas ini harus membantu semua TPS di tingkat kelurahan.
Dan mengatasi apa yang menjadi kesulitan mereka saat berada di TPS.
“ Contohnya, ada warga yang sakit dan tidak memungkinkan dia untuk datang ke TPS. Disanalah nantinya, Satlinmas harus mengunjungi rumah dan membawa kotak suara ke rumah warga tersebut,” jelasnya.
Selain itu, Edwin juga menjelaskan bahwa mereka yang tergabung Satlinmas binaan Pol PP Kota Palembang ada sekiranya 263 orang, dan mereka dibina bukan hanya untuk pemilukada saja.
“Tapi kita bina setiap tahun, dan kita naikan honornya Rp 120 per bulan dan dibayarkan per triwulan. Ini merupakan wujud perhatian Pemerintah Kota Palembang, memang jumlahnya belum besar tapi ini sudah sesuai dengan APBD kita. Dan ini juga tanda penghargaan dari Pemerintah Kota Palembang,” pungkasnya. (Manda)
0 komentar:
Posting Komentar