Acara yang diadakan di lingkungan sekolah tersebut menarik lebih dari 500 pencari kerja, mulai dari lulusan SMK, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Job fair ini memberikan peluang besar bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan untuk langsung berinteraksi dengan perusahaan yang membuka lowongan.
Bambang Riadi menekankan pentingnya memiliki mental yang kuat dan sikap yang positif dalam mencari pekerjaan. Menurutnya, salah satu kendala utama yang sering dihadapi para pencari kerja saat ini bukan kurangnya lowongan pekerjaan, melainkan lemahnya semangat atau tekad yang dimiliki oleh mereka.
"Banyak perusahaan mengatakan bahwa peluang kerja sebenarnya ada, namun pencari kerja saat ini cenderung kurang memiliki spirit dan sikap yang kuat untuk meraih kesempatan tersebut," ujar Bambang.
Sementara itu, Ketua Bidang Ketenagakerjaan HIPMI Sumsel, Irfan Kodri, ST., MT., CSE., turut memberikan pandangannya. Ia menilai bahwa langkah SMKN 5 Palembang dalam menyelenggarakan Job Fair merupakan bentuk kecerdasan dalam membaca situasi.
“SMK di Sumsel, khususnya SMKN 5, cerdas dalam menjalin hubungan dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin), yang selama ini telah berkolaborasi dengan baik dalam membuka peluang kerja bagi alumni SMK,” jelas Irfan.
Job Fair ini, menurut Irfan, membuka peluang besar bagi para alumni SMK untuk langsung mendapatkan pekerjaan sesuai bidang yang mereka tekuni selama masa pendidikan. Selain itu, Kadin Sumsel juga turut berperan aktif dalam mendukung pengembangan kompetensi para pencari kerja.
Program pelatihan dan sertifikasi gratis yang akan diselenggarakan Kadin Sumsel pada November 2024 mendatang juga menjadi salah satu highlight dari acara ini.
Pelatihan tersebut akan berlangsung selama satu bulan dan ditujukan bagi mereka yang berusia 17 hingga 25 tahun. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Kadin dan pemerintah dalam upaya mengurangi angka pengangguran di Sumatera Selatan.
Program pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan yang diperlukan di dunia kerja, tetapi juga menyalurkan peserta yang telah lulus pelatihan ke perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. Langkah ini dinilai sebagai solusi konkret dalam menurunkan tingkat pengangguran, khususnya di kalangan anak muda.
Job Fair 2024 di SMKN 5 Palembang ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengadakan acara serupa, guna memberikan akses yang lebih luas bagi lulusan SMK dan masyarakat umum dalam mendapatkan pekerjaan.
“Kami berharap acara ini dapat menjadi momentum bagi para pencari kerja untuk membangun semangat, mental, dan attitude yang lebih baik, sehingga mereka siap menghadapi tantangan di dunia kerja,” tutup Bambang.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, acara ini berjalan dengan lancar dan diharapkan dapat membantu mengurangi angka pengangguran di Palembang dan sekitarnya. (Manda)
0 komentar:
Posting Komentar