Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Adrianus Amri, S.STP, MSi mengatakan pihaknya berkunjung hari ini ke SD Negeri 108 sebagai bentuk simpati kepada siswa terkena musibah kebakaran yang terjadi pada Kamis dan hari minggu kemaren.
"Pada hari Kamis itu siswa SDN 103 yang menjadi korban kebakaran dan pada hari Minggu siswa SDN 108 yang menjadi korban kebakaran. Ini sebagai bentuk simpati kami membantu korban kebakaran, disini hadir satu siswa dan orang siswa dari SDN 103 dan 1 siswa beserta orang tua siswa SDN 108 Palembang," ujarnya.
"Kami di sini memberikan bantuan kemanusiaan dan kegiatan sosial untuk kebutuhan siswa yang terkena korban kebakaran," tambah Amri.
Ketika ditanya terkait ijazah yang terbakar, Amri menuturkan, pihaknya akan membantu proses administrasinya. "Kami juga akan membantu untuk di kelurahan, kecamatan dan capil untuk pengurusan KK, KTP dan akte kelahiran," katanya.
Lebih lanjut Amri menghimbau kepada seluruh orang tua siswa dan siswa agar tetap senantiasa berhati-hati dan selalu waspada.
"Kita harus selalu berhati-hati terhadap hal-hal yang menjadi penyebab kebakaran misalnya aliran listrik yang terkadang kita lalai misalnya ada colokan tiga itu bisa menyebabkan konsleting listrik. Kami juga menghimbau kepada orang tua siswa untuk terus berhati-hati dan mengawasi anaknya baik di sekolah maupun saat di rumah," bebernya.
"Semoga bantuan ini dapat meringankan sedikit beban orang tua siswa dan siswa yang menjadi korban kebakaran. Kepada siswanya kita imbau agar tetap semangat sekolah jangan minder. Tetap semangat ke sekolah agar dapat mewujudkan cita-citanya seperti ada yang mau menjadi polisi dan lainnya. Kami doakan agar cita-citanya dapat tercapai," tandasnya.
Sementara itu, Kepala SDN 108 Dewi Murni,SPd,MM mengatakan, untuk kejadian siswa SDN 108 yang jadi korban kebakaran itu terjadi sekitar pukul 4 sore.
"Siswa kita kelas 3 yang terkena musibah kebakaran, dan saat kejadian siswanya sudah pulang sekolah," ucapnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, siswanya hari ini sekolah karena tidak punya apa-apa karena musibah kebakaran.
"Hari ini sudah kita belikan sepatu, pakaian seragam sekolah seperti baju putih merah, baju seragam pramuka, baju olahraga baju pakaian muslim,buku, tas dan lainnya. Dengan sudah diberikan bantuan ini, kita harapkan siswanya besok sudah bisa sekolah kembali," katanya.
"Alhamdulillah anaknya lincah. Karena ini adalah musibah kami himbau kepada siswa yang lain jika ada yang berniat membantu kami berikan kesempatan, sekolah menerima apapun bantuan itu baik berupa uang, makanan atau pakaian yang masih baru ataupun pakaian bekas layak pakai. Semoga bantuan kita ini dapat meringankan beban siswa kita yang terkena musibah kebakaran," pungkasnya. (Manda)
0 komentar:
Posting Komentar